Exercise therapy with the feldenkrais method affects reducing the risk of falls in the elderly

Nungki Marlian Yuliadarwati, Susi Susanti, Septyo Rini

Abstract


Penurunan fisiologis pada lansia terdiri dari (sistem visual, vestibular dan somatosensoris) menjadi faktor utama risiko jatuh pada lansia usia 65 tahun ke atas. Penelitian terbaru menyebutkan bahwa latihan fisik secara teratur sangat baik untuk mencegah jatuh pada lansia. Metode feldenkrais merupakan terapi latihan yang mengubah kontraksi otot spindle dan sistem neuron gamma. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan pengaruh metode feldenkrais terhadap risiko jatuh pada lansia yang menggunakan metode pra eksperimental dengan pendekatan desain pre-test post-test dengan satu kelompok intervensi. Sampel terdiri dari 40 lansia berusia 65 tahun ke atas serta menggunakan morse false scale (MFS) sebagai alat ukur risiko jatuh. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon dengan program aplikasi SPSS dengan hasil α=<0,05. Penelitian ini menunjukkan bahwa lansia yang berpartisipasi dalam program latihan mengalami peningkatan keseimbangan serta terjadi penurunan tingkat risiko jatuh.  


Full Text:

Yuliadarwati_PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.31000/jiki.v5i1.2768

Article Metrics

Abstract - 847 Yuliadarwati_PDF - 938

DOI (Yuliadarwati_PDF): http://dx.doi.org/10.31000/jiki.v5i1.2768.g3031

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia (JIKI)

JIKI: Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. ©

Web Analytics Made Easy -
StatCounter
View My Stats




Office : Universitas Muhammadiyah Tangerang Jl. Perintis Kemerdekaan I/ 33, Cikokol Kota Tangerang Provinsi Banten Indonesia 15118