Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Pengobatan Hipertensi di Puskesmas Curug Kabupaten Tangerang
Abstract
Prevalensi hipertensi terus meningkat diseluruh dunia. Kepatuhan pengobatan merupakan hal yang penting dalam penanganan hipertensi. Dukungan keluarga merupakan salah satu faktor yang menentukan tingkat kepatuhan pasien dalam menjalankan proses perawatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan pengobatan pada pasien hipertensi di Puskesmas Curug Kabupaten Tangerang. Jenis Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan pedekatan Cross sectional. Sampel pada penelitian ini sejumlah 85 sampel. Pengambilan sampel menggunakan metode Non probability sampling dengan teknik consecutive sampling sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi, dan uji analisis data menggunakan uji chi – square. Hasil uji statistik chi square menunjukkan terdapat hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan pengobatan pada pasien hipertensi di Puskesmas Curug Kabupaten Tangerang dengan nilai p value = 0,004 (p <α 0,05). Diharapkan dukungan keluarga selalu memberikan support pada pasien hipertensi dalam patuh terhadap pengobatan dan kesembuhan pasien.
Kata Kunci: Dukungan Keluarga; Kepatuhan Pengobatan; Hipertensi
Full Text:
Irawati_PDFReferences
Black, (2014). Keperawatan Medikal Bedah, edisi 8.
Bisnu Misra, (2017). Hubungan dukungan keluarga dengan derajat hipertensi pada pasien hipertensi di Puskesmas Ranomuut Kota Manado.
Dharma, (2011) . Metodelogi penelitian keperawatan.
Dewi Citra, (2016). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Kepatuhan Penatalaksaan Diet Lansia Dengan Hipertensi Di Lingkungan Kelurahan Tonja.
Darnidro, (2017). Ketidakpatuhan kunjungan control pada Pasien hipertensi yang berobat di Rumah Sakit Rujukan Primer.
Fithria,(2014). Faktor- Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Berobat Pada Penderita Hipertensi Di Klinik Sumber Sehat Indrapuri Aceh Besar.
Fitri Delima, (2012). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan DIIT Rendah Garam Dan Keteraturan Kontrol Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi DiPoliklinik RSUD TuguRejo.
Frossard (2017). Factors assoiated with adherence to anti- hypertensive treatment in Pakistan.
Hazwan Azri, (2017). Gambaran karakteristik penderita hipertensi dan tingkat kepatuhan minum obat di wilayah kerja puskesmas Kintamani I.
Hastono, S.P. (2006). Analisa Univariat dan Analisa Bivariat. Depok:Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.
Hidayat, (2017). Metodelogi Penelitian Keperawatan dan Kesehatan.
Koyongian, (2015). Hubungan peran keluarga dengan kepatuhan berobat pasien hipertensi di Desa Batu Kecamatan Likupang Selatan Kabupaten Minahasautara.
Kemenkes RI, (2014). Pusat Data dan lnformasi Kementerian Kesehatan Rl. Liberty,(2017). Determinan Kepatuhan Berobat Pasien Hipertensi padaFasilitas
Kesehatan Tingkat I.
Matheos Beatrix,(2018) Hubungan Peran Keluarga Dalam Mengontrol Gaya Hidup Dengan Derajat Hipertensi Di Puskesmas Tagulandang Kabupaten Sitaro.
Mangendai Yulike, (2017). Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Berobat Pada Pasien Hipertensi Di Puskesmas Ranotana Weru.
Niven, (2000). Psikologi Kesehatan: Pengantar untuk Perawatdan professional Kesehatan lain.Jakarta: EGC.
Ningrum, (2012). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Perilaku Makan Pada Pasien Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Minggir Sleman Yogyakarta.
Notoatmodjo, (2005). Metodelogi Penelitian Kesehatan.
Osamor, (2011). Factors Associated with Treatment Compliance in Hypertension in Southwest Nigeria.
Puspita,(2017). Peran keluarga dan petugas kesehatan dalam kepatuhan pengobatan penderita hipertensi di Puskesmas Gunung Pati Kota Semarang.
Potter and perry (2005). Fundamental Keperawatan, EGC.
Prihandana, (2012). Studi fenemenologi: Pengalaman kepatuhan perawatan mandiri pada pasien hipertensi di poliklinik RSI Sitihajar Kota Tegal. Depok: Universitas Indonesia.
Palmer, A & Williams, B. (2007). Simple Guide, Tekanan Darah. Erlangga; Jakarta.
Riskesdas, (2013). Badan penelitian dan pengembangan kesehatan kementerian kesehatanRI.
Rasajati Putri,(2015). Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Pengobatan Pada Penderita Di Wilayah Kerja Puskesmas KedungMundu Kota Semarang.
Smantummkul, C. (2014). Tingkat Kepatuhan Penggunaan Obat Anti hipertensi pada Pasien Hipertensi di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit X Surakarta.
Sutanto, (2010). Cekal (Cegah dan tangkal) penyakit modern.
Sariputra, (2016). Hubungan dukungan keluarga dengan kepauhan minum oba penderita hipertensi di Markas Lantamal VIII Manado.
Sugiyono, (2016). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D, Bandung : Alfabeta.
Susanto Yugo, (2015). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Minum Obat Pasien Hipertensi Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Cuka Kabupaten Tanah Laut.
Tumenggung Imran, (2013).Hubungan dukungan sosial keluarga dengan kepatuhan diet pasien hipertensi DI RSUD Toto Kabila Kabupaten Bone Bolango.
Triyanto, (2014). Pelayanan Keperawatan bagi penderita Hipertensi secara terpadu.
Trianni Lilis, (2013). Hubungan antara tingkat pendidikan dan dukungan keluarga terhadap kepatuhan berobat pada penderita hipertensi di Puskesmas Ngaliyan Semarang.
Utami Sri Rahayu dan Raudatussalamah, (2016). Hubungan dukungan sosial keluarga dengan kepatuhan berobat penderita hipertensi di Puskesmas Tualang.
WHO, (2012). Raised Blood Preasure. Organisasi Kesehatan Dunia.
Yulike Mangedai, 2017. Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Berobat Pada Pasien Hipertensi Di Puskesmas Ranotana Weru
DOI: http://dx.doi.org/10.31000/jiki.v1i2.5719
Article Metrics
Abstract - 847 Irawati_PDF - 808DOI (Irawati_PDF): http://dx.doi.org/10.31000/jiki.v1i2.5719.g2951
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia (JIKI)
JIKI: Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. © All rights reserved 2017.