Hubungan Pelaksanaan Metode Pembelajaran Tutorial Dengan Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa Di Program Studi D3 Kebidanan UNPAD

Febri Annisaa Nuurjannah

Abstract


Metode pembelajaran tutorial merupakan bagian dari strategi instruksional yang berfungsi sebagai cara untuk menyajikan, menguraikan, memberi contoh, dan memberi latihan kepada siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis. Penelitian ini berupaya untuk mengetahui hubungan antara pelaksanaan metode pembelajaran tutorial dengan kemampuan berpikir kritis mahasiswa di program studi D3 kebidanan UNPAD.

Analitik dengan pendekatan cross sectional. Menggunakan data primer melalui kuesioner. Populasi pada penelitian ini seluruh mahasiswa angkatan VIII yang berjumlah 64 orang, dengan sampel  seluruh mahasiswa angkatan VIII yang telah mengikuti proses pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran tutorial yang berjumlah 64 orang. Data dianalisis dengan teknik korelasi Rank Spearman dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.

Ditemukan bahwa pelaksanaan metode pembelajaran tutorial memiliki hubungan yang signifikan dengan kemampuan berpikir kritis mahasiswa. Berada pada kategori baik yaitu sebesar 70,31%, dan tingkat kemampuan berpikir kritis mahasiswa berada pada kategori sedang yaitu 57, 81%. Berdasarkan korelasi Rank Spearman koefisien korelasi (r = 0,402) yang berarti terdapat keeratan hubungan pada kategori sedang.


Full Text:

PDF

References


Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi. (2012). Standar Nasional Pendidikan Diploma III Kebidanan Indonesia. Jakarta: Pendidikan Tinggi

Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi. (2008). Buku Panduan Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi Pendidikan Tinggi. Jakarta: Direktorat Akademik

Muhibbin S. (2008). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT Remaja Rosda karya

Slameto. (2010). Belajar dan faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta

Buku Pedoman Akademik D3 Kebidanan Unpad. (2013)

Warsono. (2012). Pembelajaran Aktif Teori dan Assesment. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Fisher, A. (2009). Berpikir Kritis. Jakarta: Erlangga

Tiwari, dkk. (2006). A Comparison of The Effects of Problem-Based Learning and Leacturing on The Development of Students Critical Thinking. Hongkong: Departement of Nursing Studies

Harsono. (2005). Tutorial. Yogyakarta: PPP UGM

Syafruddin, N. (2005). Model Pembelajaran yang Memperhatikan Keragaman Individu Siswa dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi. Ciputat: Quantum Teaching

_____. (1991). KamusBesar Bahasa Indonesia Eds Kedua. Jakarta: Balai Pustaka

Khodijah, N. (2006). Psikologi Belajar. Palembang: IAIN Raden Patah Press

Fischer, A. (2008). Critical Thinking. (Terjemahan). Jakarta: Erlangga

Lestari, P. (2012). Pengaruh Model Pembelajaran Experiential Learning Terhadap Penguasaan Konsep dan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMA pada Konsep Transpor Membran. Skripsi FPMIPA UPI. Bandung: Tidak diterbitkan

Muhfahruyin. (2013). Memberdayakan Kemampuan Berpikir Kritis

Aunurahman. (2010). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta

Notoatmodjo. S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: RinekaCipta

Dahlan, S. (2008). Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2011). Sistem Pendidikan Tinggi. Jakarta: Dikti

Kepmenkes No. 369. (2007). Standar Profesi Bidan

Riduan. (2007). Belajar Mudah Penelitian untuk Guru, Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung: Alfabeta

Muhfahroyin. (2005). Critical Thinking as a Core Skill, the Ability to Think Critically is a Key Skill for Academic Success

Bruce, LA. (1972). A Study of the Realationship Between the SCIS Teachers’ Attitude Toward the Teacher Student Relationship and Question Types. Journal of Research in Science Teaching

Suroso A. (1992). Studi Analisis Persepsi dan Kompetensi Tutor tentang Penggunaan Teknik Bertanya dalam Kegiatan Tutorial UT. Jakarta: Pusat Penelitian Kelembagaan, Lembaga Penelitian Universitas Terbuka

Race, P. (1990). The Open Learning Handbook: Selecting Designing and Supporting Open Learning Materials. London: Kogan Page

Kasminah. (2008). Metode dalam Proses Pembelajaran Lentera Pendidikan. Volume 11

Khoiriyah, U. (2008). Chritical Thinking dalam Proses Tutorial Problem Based Learning [Tesis]. Yogyakarta: Fakultas Kedokteran UGM

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: RinekaCipta

Malta. (2011). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Efektifitas Tutorial Tatap Muka Program Pendidikan Dasar. Aceh: Jurnal Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh

Hidayat, AAA. (2007). Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisa Data. Jakarta: Salemba Medika




DOI: http://dx.doi.org/10.31000/jkft.v5i1.2804

Article Metrics

Abstract - 1671 PDF - 1870

DOI (PDF): http://dx.doi.org/10.31000/jkft.v5i1.2804.g1804

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal JKFT

Alamat Redaksi :

Jurnal JKFT

Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Tangerang

Jl. Perintis Kemerdekaan 1 No.33 Cikokol Tangerang, Indonesia

Email: jkft.jurnalfikes@gmail.com




Jurnal JKFT a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. © All rights reserved 2017.


Lihat Statistik Saya