PENGARUH TERAPI SWEDISH MASSAGE TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI: TELAAH LITERATUR
Abstract
Menua merupakan proses fungsional yang berdampak pada kemampuan fisik, psikologis, spiritual, dan social sehingga meningkatkan risiko terjadinya hipertensi. Terapi non-farmakologis yang dapat dilakukan sebagai pilihan, yaitu terapi Swedish massage karena merelaksasikan tubuh. Swedish massage menunjukkan manfaat penurunan tekanan darah yang signifikan pada beberapa penelitian, tetapi terdapat variasi prosedur terapi Swedish massage yang dinyatakan efektif diberikan pada lansia. Tujuan telaah literatur, yaitu untuk mengetahui prosedur yang direkomendasikan terkait terapi Swedish massage yang efektif menurunkan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi. Populasi yang digunakan lansia dengan hipertensi. Metode literature review ini menggunakan database Google Scholar dan PubMed, pada tahap awal pencarian dengan keyword Google Scholar: “elderly” AND “Swedish massage” AND “blood pressure” AND “hypertention” dan keyword PubMed: “((Swedish massage [Mesh Terms]) AND (blood pressure [Mesh Terms])) AND (vital sign [Mesh Terms])“, didapatkan hasil tiga artikel penelitian nasional dan dua internasional selama tahun 2010 – 2020 sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil yang diperoleh dari lima artikel penelitian dilakukan pada kelompok intervensi dan kontrol, menunjukkan bahwa terapi Swedish massage banyak dilakukan dengan desain quasi experiment. Prosedur intervesi yang direkomendasikan beragam, seperti bahan dan instumen yang digunakan, frekuensi dan durasi terapi, dan pendekatan pengukuran hasil tekanan darah. Tekanan Darah Sistolik setelah terapi masase, yaitu 102 -135 mmHg dan Tekanan Darah Diastolik pada rentang 68-84.83 mmHg. Simpulan dari telaah literatur ini, terapi Swedish massage dapat dilakukan dengan mudah dengan waktu intervensi yang tidak terlalu lama, serta efektif menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolic. Terapi Swedish massage direkomendasikan untuk diberikan pada lansia sebagai salah satu terapi kompleter dalam intervensi keperawatan.
Full Text:
PDFReferences
Adawiyah, R. F., Nuri, & Fithriana, D. (2020). Pijat Swedia terhadap Perubahan Tekanan Darah pada Pasien Lansia dengan Hipertensi Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Kesehatan Politeknik Medica Farma Husada Mataram, 6(1), 58-65. https://www.lppm.poltekmfh.ac.id/index.php/JPKIK/article/view/54
Benetos, A., Petrovic, M., & Strandberg, T. (2019). Hypertension management in older and frail older patients. Circulation Research, 124(7), 1045-1060.
Benjamin, P. J. (2010). Tappan's handbook of healing massage techniques.
Braun, M. B., & Simonson, S. J. (2008). Introduction to massage therapy. Lippincott Williams & Wilkins.
Caromano, F. A., Monte, F., da Costa, P., Albuquerque, S., Cachoni, L. F., Frutuoso, L., & Nascimento, P. (2015). Effects of a single-session massage for sedentary older women with prehypertension: a pilot study. International Achives of Medicine, 8(158). https://doi.org/10.3823/1757
Elon, Y., Malinti, E., Sihombing, R. M., Rukmi, D. K., Tandilangi, A. A., Rahmi, U., Damayanti, D., Manalu, N. V., Koerniawan, D., & Winahyu, K. M. (2021). Teori dan Model Keperawatan. Yayasan Kita Menulis.
Gholami-Motlagh, F., Jouzi, M., & Soleymani, B. (2016). Comparing the effects of two Swedish massage techniques on the vital signs and anxiety of healthy women. Iranian journal of nursing and midwifery research, 21(4), 402.
Intarti, W. D., Puspitasari, L., & Oktaviani, A. S. (2018). EFEKTIVITAS SWEDISH MASSAGE THERAPY (SMT) PADA IBU LANSIA SEBAGAI UPAYA PENATALAKSANAAN HIPERTENSI DI POSYANDU LANSIA. Bidan Prada: Jurnal Publikasi Kebidanan STIKes YLPP Purwokerto, 9 (2).
KemenKes, R. (2013). Pedoman Teknis Penemuan dan Tatalaksana Hipertensi. Bakti Husada: Jakarta.
Mahmood, S., Shah, K. U., Khan, T. M., Nawaz, S., Rashid, H., Baqar, S. W. A., & Kamran, S. (2019). Non-pharmacological management of hypertension: in the light of current research. Irish Journal of Medical Science (1971-), 188(2), 437-452.
Miller, C. A. (2018). Nursing for wellness in older adults. Lippincott Williams & Wilkins.
Ministry of Health Republic of Indonesia. (2018). Basic Health Research 2018. https://kesmas.kemkes.go.id/assets/upload/dir_519d41d8cd98f00/files/Hasil-riskesdas-2018_1274.pdf
Moyer, C. A., Seefeldt, L., Mann, E. S., & Jackley, L. M. (2011). Does massage therapy reduce cortisol? A comprehensive quantitative review. Journal of Bodywork and Movement Therapies, 15(1), 3-14. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.jbmt.2010.06.001
Nugroho, W. (2015). Keperawatan gerontik dan geriatrik Edisi 3. Jakarta: EGC.
Reissland, N., & Burghart, R. (1987). The role of massage in south Asia: child health and development. Social science & medicine, 25(3), 231-239.
Ritanti, R., & Sari, A. (2019). Swedish massage sebagai Intervensi Keperawatan Inovasi dalam Menurunkan Tekanan Darah pada Lansia HIpertensi. Jurnal Aisyiyah Merdeka: Stikes Aisyiyah Palembang, 5(1), 12-21.
Sritoomma, N., Moyle, W., Cooke, M., & O’Dwyer, S. (2014). The effectiveness of Swedish massage with aromatic ginger oil in treating chronic low back pain in older adults: A randomized controlled trial. Complementary Therapies in Medicine, 22(1), 26-33. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.ctim.2013.11.002
World Health Organization [WHO]. (2019). Hypertension: Key Facts. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/hypertension
DOI: http://dx.doi.org/10.31000/jkft.v6i1.5309
Article Metrics
Abstract - 7287 PDF - 9667DOI (PDF): http://dx.doi.org/10.31000/jkft.v6i1.5309.g2836
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Jurnal JKFT
Alamat Redaksi : Jurnal JKFT Fakultas Ilmu KesehatanUniversitas Muhammadiyah TangerangJl. Perintis Kemerdekaan 1 No.33 Cikokol Tangerang, Indonesia Email: jkft.jurnalfikes@gmail.com