PENGARUH DEMOGRAFI, PSIKOSOSIAL, DAN LAMA MENDERITA HIPERTENSI PRIMER TERHADAP KEPATUHAN MINUM OBAT ANTIHIPERTENSI
Abstract
ABSTRAK
Hipertensi adalah adanya peningkatan tekanan systole diatas 140 mmhg dan diastole diatas 90 mmhg. Hipertensi masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Penurunan angka mortalitas menjadi indikator keberhasilan pengobatan hipertensi. Studi pendahuluan menunjukkan masyarakat dalam meminum obat antihipertensi masih tergolong rendah. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh demografi, psikosial dan lama menderita hipertensi primer yang berhubungan dengan tingkat kepatuhan pasien dalam minum obat antihipertensi di Kelurahan Limo Depok 2017. Tehnik pengambilan sampel dengan menggunakan Simple Random Sampling. Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif analitik dengan analisa data yang digunakan adalah Analisa data bivariat yaitu uji chi-square dan untuk analisa multivariat menggunakan uji regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan subvariabel sikap dari variabel psikososial yang paling berhubungan dengan kepatuhan minum obat dengan p value 0,001 < 0,05. Nilai OR terbesar yang diperoleh yaitu 21,860 artinya sikap baik yang dimiliki responden mempunyai peluang 21,860 kali untuk patuh minum obat antihipertensi. Hasil penelitian ini diharapkan memberikan dampak untuk lebih disiplin dalam mengkonsumsi obat antihipertensi agar tidak terjadi komplikasi akibat hipertensi.
Kata kunci: Hipertensi, kepatuhan, obat anti hipertensi
Full Text:
PDFReferences
DAFTAR PUSTAKA
Anisa dkk.2013.Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Berobat Hipertensi Pada Lansia Dipuskesmas Patinggalloang Kota Makasar. Jurnal universitas Hasanudin
Ariastuti P. 2014. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan pengobatan hipertensi Pada Lansia Binaan Puskesmas. Jurnal Ilmiah udayana.
Brunner & Suddarth. 2005. Keperawatan Medikal Bedah. ED.8 Jakarta: EGC
Budiman, Arif dkk (2013), Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Berobat Pasien yang Diterapi dengan Temoxifen Setelah Operasi KankerPayudara, Vol.2, No.1, Tahun 2013
Hitchcock et al, 1999. Community Health Nursing Caring In Action, 2nd Edition, Thomson Learning
Departemen Kesehatan republic Indonesia, 2006. Profil Kesehatan 2005.Jakarta
Departemen Kesehatan RI.2013. Pedoman Teknis Penemuan dan Tatalaksana
Depkes. Pedoman teknis penemuan dan tatalaksana Hipertensi. Jakarta: Direktorat P2PL, 2008
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. 2012. Buku Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Semarang
Ekarini, Diyah. 2011, Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Kepatuhan Klien Hipertensi dalam Menjalani Pengobatan di Puskesmas Gondangrejo Karanganyar, diakses tanggal 6 Oktober 2016, (http://jurnal.stikeskusumahusada.ac.id)
Evadewi, Putu Kenny Rani, 2013, Kepatuhan Mengonsumsi Obat Paien Hipertensi di Denpasar ditinjau dari Kepribadian Tipe A dan Tipe B, Vol.1, No. 1.
Evadewi, Sukmayanti. 2013. Kepatuhan Mengonsumsi Obat Pasien Hipertensi Di Denpasar Ditinjau Dari Kepribadian Tipe A Dan Tipe B. Jurnal Psikologi Udayana 2013, Vol. 1, No. 1, 32-42
Gilang. Korelasi Derajat Hipertensi Dengan Stadium Penyakit Ginjal Kronik DI RSUP DR. Kariadi Semarang Periode 2008-2012. Skripsi Universitas Diponegoro Diunduh tanggal 20 Agustus 2016; 2013
Green, W, Lawrence.et.al, Helath Education Planing A Diagnostik Approach, The Johns Hapkins University: Mayfield Publishing Company, 2005
Hairunisa, 2014, Hubungan Tingkat Kepatuhan Minum Obat dan Diet dengan Tekanan Darah Terkontrol pada Penderita Hipertensi Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Perumnas I Kecamatan Pontianak Barat, diakses pada 4 Oktober 2016 (http://jurnal.untan.ac.id)
Kimuyu, Boniface Mulinge, 2014, Factors Associated with Adherence to Antihypertensive Treatment in Kiambu District Hospital, Disertasi:University of Nairobi
Morisky D, Munter P. New medication adherence scale versus pharmacy fill rates in senior with hipertention. American Jurnal Of Managed Care. 2009; 15(1): 59-66.
Mubin, MF, dkk, 2010, Karakteristik Dan Pengetahuan Pasien Dengan Motivasi Melakukan Kontrol Tekanan Darah Di Wilayah Kerja Puskesmas Sragi I PekalonganVol.6, No.1 Tahun 2013 hal 99-110
Muchid, A. 2006. Pharmaceutical care untuk penyakit hipertensi. Direktorat Bina Farmasi Komunitas dan Klinik Ditjen Bina Kefarmasian dan Alat Kedokteran Departemen Kesehatan
Niven, N. 2002. Psikologi Kesehatan. Jakarta: EGC
Notoatmodjo, S. (2008). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. (2010). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Nursalam.2003. Konsep & Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pedoman Skripsi, Tesis, dan Instrumental Penelitian Keperawatan. Jakarta :Salemba Medika
Palmer, Anna dan Williams, Bryan. 2007. Tekanan Darah Tinggi.Jakarta: Erlangga
Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskuler Indonesia .2015. Pedoman Tata Laksana Hipertensi Pada Penyakit Kardiovaskuler,Edisi Pertama, Indonesia : PERKI
Polit, D.F., & Beck, C.T. 2012. Nursing research : Generating and Assesing Evidence for Nursing Practice. 9th edition. Philadelphia : Lippincot
Puspita. 2016. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Penderita Hipertensi Dalam Menjalani Pengobatan. Skripsi Universitas Negeri Semarang diunduh tanggal 20 Agustus 2016
Riset Kesehatan Dasar. 2013. Pedoman Pewawancara Petugas Pengumpul Data. Jakarta: Badan Litbangkes Depkes
Saepudin dkk, 2011, Kepatuhan Penggunaan Obat pada Pasien Hipertensi di Puskesmas, Jurnal Farmasi Indonesia: Vol 6, No 4, Juli 2013, ISSN: 1412-1107, Hal 246-253.
Sangi dkk. 2016. Faktor -faktor yang berhubungan dengan kepatuhan minum obat pada pasien hipertensi di instalansi gawat darurat RS Bethesda GMIM Tomohon: Vol 6 , Juni 2016;Buletin Sariputra
Sari dkk. 2014. Hubungan Pengetahuan dan Sikap dengan Kepatuhan Berobat pada Pasien TB Paru yang Rawat Jalan di Jakarta Tahun 2014: Vol 26,No 4,Desember 2016,Media Litbangkes
Sastroasmoro & Ismael. 2011. Dasar-Dasar Metodelogi Penelitian Klinis. Edisi 4. Jakarta : Sagung Seto
Supardi.2013. Metodologi Riset Keperawatan.Jakarta : CV.Trans Info Media
Siti Noor Fatmah .2012. .Kepatuhan pasien yang menderita penyakit kronis dalam mengkonsumsi obat harian. Jurnal univeritas mercubuana Yogyakarta.
The Task Force for the management of arterial hypertension of the European Society of Hypertension (ESH) and of the European Society of Cardiology (ESC). 2013 ESH/ESC Guidelines for the management of arterial hypertension. Jour of Hypertension 2013, 31:1281-1357
WHO, 2012, Raised Blood Pressure, diakses tanggal 20 Agustus 2016, (http://www.who.int/gho/ncd/risk_factors/blood_pressure_prevalence_text/en/index.html)
WHO , 2012, World Health Day 2013, Measure your blood pressure, reduce your risk, diakses tanggal 20 Agustus 2016, (http://www.who.int/mediacentre/news/releases/2013/world_health_day_2 0130403/en/)
Wijaya saferi, Putri Mariza, 2013. Keperawatan Medikal Bedah. Nuha Medika: Yogyakarta.
DOI: http://dx.doi.org/10.31000/jkft.v2i1.692
Article Metrics
Abstract - 11535 PDF - 14269DOI (PDF): http://dx.doi.org/10.31000/jkft.v2i1.692.g468
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Jurnal JKFT
Alamat Redaksi : Jurnal JKFT Fakultas Ilmu KesehatanUniversitas Muhammadiyah TangerangJl. Perintis Kemerdekaan 1 No.33 Cikokol Tangerang, Indonesia Email: jkft.jurnalfikes@gmail.com