KEDWIBAHASAAN DALAM SITUASI TUTUR PROSES PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS X SMA NEGERI 4 PANDEGLANG
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk campur kode, faktor penyebab campur kode dalam situasi tutur proses pembelajaran bahasa Indonesia kelas X SMA Negeri 4 Pandeglang. Metode penelitian ini adalah metode kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah tuturan guru dan siswa kelas X SMA Negeri 4 Pandeglang. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah observasi, wawancara, dokumentasi, teknik rekam, dan teknik catat. Teknik analisis data penelitian ini adalah 1) reduksi data, 2) penyajian data, dan 3) penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah ditemukannya bentuk campur kode ke dalam (inner code mixing), campur kode ke luar (outer code mixing), dan campur kode campuran (hybrid code mixing). Faktor yang menyebabkan campur kode dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia kelas X di SMA Negeri 4 Pandeglang adalah karena faktor pembicara dan pribadi pembicara, penggunaan istilah yang lebih populer, keterbatasan penggunaan kode, topik, dan untuk membangkitkan rasa humor.
Kata Kunci: kedwibahasaan, situasi tutur, pembelajaran.
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.31000/lgrm.v13i1.10984
Article Metrics
Abstract - 107 PDF - 96Refbacks
- There are currently no refbacks.
Lingua Rima: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Tangerang
Jl. Perintis Kemerdekaan I/33, Cikokol
Kota Tangerang, Indonesia
e-mail: linguarima@gmail.com
Lingua Rima: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (2621-1033) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.