SIMBOLISME BANGUNAN JAM GEDE JASA SEBAGAI IKON BARU TANGERANG: KAJIAN ETNOPEDAGOGI BERNILAI BUDAYA SERTA IMPLIKASI TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA

Ilmi Solihat, Asep Muhyidin, Suroso Mukti Leksono

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan makna yang terkandung dalam setiap kode-kode yang ditonjolkan serta implikasinya terhadap pembelajaran bahasa Indonesia. Penelitian ini menggunakan kajian semiotika Peirce seorang filsuf dari Amerika yang menandaskan bahwa tanda-tanda berkaitan dengan objek-objek yang menyerupainya, keberadaannya memiliki hubungan sebab-akibat dengan tanda-tanda atau karena ikatan konvensional dengan tanda-tanda tersebut. Melalui kajian semiotika Peirce dapat mengungkapkan bagaimana makna, ide, serta nilai-nilai tertentu yang disosialisasikan lewat karya seni. Metode penelitian ini menggunakan kualitatif deskripsi. Data yang diperoleh dengan cara observasi objek Bangunan Jam Gede Jasa, metode cakap, dan dokumentasi. Wawancara dilakukan kepada informan terpilih yang diasumsikan mengetahui seluk-beluk didirikannya bangunan Jam Gede Jasa Kota Tangerang Provinsi Banten beserta kandungan nilai ikon kotanya. Hasil penelitian mendeskripsikan bahwa Jam Gede Jasa makna kata berasal dari Bahasa Sunda Tangerang yang berarti sangat besar sekali, bangunan tersebut berbentuk gear memiliki makna sebagai kota Industri, dan tinggi bangunan 17 meter menandakan tanggal kemerdekaan negara Indonesia. Implikasi terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia dari temuan ini adalah pentingnya pemahaman konteks budaya dan sejarah dalam bahasa. Dengan mengetahui asal usul dan makna simbolik dari suatu kata atau objek, siswa dapat mengembangkan keterampilan membaca dan memahami teks yang kaya akan nilai historis dan budaya.

 

Kata kunci : Simbolisme, Jam Gede Jasa, Kajian Etnopedagogi, Nilai Budaya


Full Text:

PDF PDF

References


Cresswell, J. W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. Sage Publications.

Denzin, N. K., & Lincoln, Y. S. (2018). The SAGE Handbook of Qualitative Research (5th ed.). Sage Publications.

Geertz, C. (2012). The Interpretation of Cultures. Basic Books.

Hafid, Anwar. et. al. (2015). An Analysis of Kalosora Function as Ethnopedagogy Media in Nation Character Building In Shoutheast Sulawesi.International Research Journal of Emerging Trends in Multidiciplinary. Vol I

Kurniawan, G., Mirza., M., dan Sukanda, U. F. (2024). Komunikasi Pemasaran Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang dalam Mempromosikan Event Pariwisata dan Kebudayaan Kota Tangerang 2023. Innovative (4) 1 PP 1982-1991.

Morin, Lutse. 2014. Problematika Tugu Yogyakarta dari Asfek Fungsi dan Makna.. Journal Of Urban Society’s Art’s :

Nurlukman, A. D., dan Basit, A. (2023). Implementasi Smart Environment City Dalamtata Kelola Lingkungan di Kota Tangerang. Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan. (9) 4, PP 769-784




DOI: http://dx.doi.org/10.31000/lgrm.v14i2.14072

Article Metrics

Abstract - 32 PDF - 0 PDF - 3

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Lingua Rima: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Tangerang

Jl. Perintis Kemerdekaan I/33, Cikokol 

Kota Tangerang, Indonesia

e-mail: linguarima@gmail.com


Lingua Rima: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (2621-1033) is licensed under a   Creative Commons Attribution 4.0 International License.     


site stats
View Lingua Rima Stats