Nilai Moral—Lokalitas Banyumas pada Cerita Rakyat Pusaka Setan Kober
Abstract
Mengkaji sastra berarti mengkaji kehidupan sosial. Hal itu bermakna, bahwa kajian tentang manusia salah satunya terdapat dalam karya sastra yaitu cerita rakyat. Jadi, bisa dikatakan dengan meneliti cerita rakyat kita bisa mengetahui segala hal dari kehidupan sosial masyarakat suatu daerah. Salah satunya mengangkat persoalan moral yang bersumber dari suatu daerah. Dalam hal ini Banyumas sebagai basis wilayah budaya, sangat menarik untuk diteliti misalnya dari pola interaksi sosialnya dan dari aspek bahasanya termasuk juga cerita rakyat yang dimilikinya. Oleh karena itu, penting untuk meneliti relasi nilai moral yang terdapat dalam cerita rakyat yang berada di Banyumas. Sehingga peneliti mengambi judul nilai Moral-Lokalitas Banyumas pada Cerita Rakyat Pusaka Setan Kober, dengan harapan mengetahui relasi antara nilai-nilai moral-lokal dalam cerita rakyat Banyumas dengan masyarakat Banyumas. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitik. Penelitian deskriptif analitik adalah penelitian yang bermaksud membuat gambaran mengenai situasi atau kejadian. Pengunaan metode deskripsi dalam penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran yang jelas dan tepat mengenai relasi antara nilai-nilai moral-lokal dalam cerita rakyat Banyumas dengan masyarakat Banyumas.
Kata kunci: nilai moral—lokal, Banyumas, cerita
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.31000/lgrm.v6i2.1610
Article Metrics
Abstract - 454 PDF - 1149Refbacks
- There are currently no refbacks.
Lingua Rima: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Tangerang
Jl. Perintis Kemerdekaan I/33, Cikokol
Kota Tangerang, Indonesia
e-mail: linguarima@gmail.com
Lingua Rima: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (2621-1033) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.