PERENCANAAN ALAT UKUR CLEARANCE UNTUK MAIN ROTATING BEARING (MRB) PADA SINGLE POINT MOORING (SPM)
Abstract
Single Point Mooring (SPM) atau yang sering kita sebut dengan Single Buoy Mooring (SBM) adalah Buoy terapung yang berlabuh di lepas pantai yang merupakan sarana bertambatnya kapal tanker di laut, yang sekaligus berfungsi sebagai penyalur muatan cair seperti produk minyak bumi dari atau ke kapal tanker. Terletak pada jarak beberapa kilometer dari fasilitas offshore dan terhubung menggunakan sub-sea dan jalur pipa bawah laut.
Dikarenakan kebutuhan yang sangat penting untuk transportasi laut dalam muatan cair dan gas, SPM harus dalam keadaan yang baik dan siap untuk beroperasi. MRB sebagai sumber tenaga utama yang sangat penting, apabila mengalami kerusakan pada MRB, maka akan berdampak pada menurunnya produktifitas operasi. Oleh karena itu untuk mencegah adanya kerusakan pada Main Rotating Bearing (MRB) diperlukan pengecekan clearance pada bearing setiap 5 tahun sekali.
Untuk mempermudah mengambil data ukur clearance, maka dibuatkan desain alat bantu. Setelah dilakukan proses jack load pada MRB dengan alat bantu didapatkan hasil ukur clearance yaitu 0,03 mm, sedangkan pada batasan maksimal ukur clearance sesuai dengan regulasi pemeliharaan SPM adalah 0,1 mm. dari hasil pengukuran clearance tersebut masih dalam batas standar atau dinyatakan masih dalam kondisi baik.
Kata kunci: SPM, MRB, Clearance, Jack Load, Bearing
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Boo, S. Y., & Shelley, S. A. (2021). WEC Platform.
Eghbali, B., Daghigh, M., Daghigh, Y., & Azarsina, F. (2018). Reliability Analysis of Single Point Mooring (SPM) System under Different Environmental Conditions. International Journal of Maritime Technology, 9(1), 41–49. https://doi.org/10.29252/ijmt.9.41
Göncz, P., Potocnik, R., & Glodež, S. (2011). Load capacity of a three-row roller slewing bearing raceway. Procedia Engineering, 10, 1196–1201. https://doi.org/10.1016/j.proeng.2011.04.199
Kelautan, F. T. (2015). Analisa Teknis Dan Ekonomis Floating Terminal Technical and Economical Analysis of.
Michael, C. A., & Esther, T. A. (2018). Modelling of A36 steel plate dynamic response to uniform partially distributed moving iron load using differential transform method. Proceedings of the International Conference on Industrial Engineering and Operations Management, 2018(SEP), 2116–2123.
Miguel, I. H. (2018). Four-point contact slewing bearings for wind turbines: advances in structural modelling and friction torque calculation. 2018(February).
Ramadan, R., & Budijono, A. P. (2018). RANCANG BANGUN MODIFIKASI HYDRAULIC JACK MANUAL MENJADI ELCTRIC Rizky Ramadan. Jrm, Volume 04, 63 – 69.
Susatyo, B. (2016). Analisis Risiko Kerusakan pada Mooring System SPM (Single Point Mooring) 035 Pertamina TBBM Tuban. 97.
Utama, D., & Aryawan, W. D. (2016). Pengkajian Teknologi Baru Bentuk Lambung Octagonal Spm (Single Point Mooring) Dengan Prosedur Technology Qualification. Kapal, 13(1), 19–31. https://doi.org/10.12777/kpl.13.1.19-31
Wulandari, A. I., Alamsyah, & Agusty, C. L. (2021). Ro-Ro Menggunakan Finite Element Method. 15, 45–52.
DOI: http://dx.doi.org/10.31000/mbjtm.v6i2.7261
Article Metrics
Abstract - 298 PDF - 131Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 anastas rizaly
Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin (ISSN: 2549-5038 e-ISSN: 2580-4979)
Copyright © 2017-2020 Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Tangerang. All rights reserved.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International (CC BY-NC 4.0) License