Analisis Laju Perpindahan Panas Konveksi Pada Kondensor AC Konvensional ½ PK

Yafid Effendi, Reksi Pradana, Bambang Setiawan

Abstract


Mesin pendingin adalah sebuah alat siklus yang prinsip kerjanya hampir sama dengan mesin kalor yang menggunakan fluida kerja yang berupa refrigeran. Siklus refrigeran yang paling banyak dipakai adalah daur refrigeran kompresi uap yang melibatkan empat komponen dasar yaitu kompresor, kondensor, katup ekspansi dan evaporator. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui berapa besar nilai perpindahan panas konveksi optimal dan nilai nusselt number tertinggi. Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah pengambilan data berdasarkan hasil pengujian dengan menggunakan traniner AC yang kami buat, menggunakan bahan pendingin yaitu refrigerant R32 dengan variasi putaran kecepatan fan kondensor dalam posisi high. Hasil penelitian pada air condisioner (AC) split konvensional dengan kapasitas ½ PK  didapatkan nilai tertinggi pada jarak waktu 45 menit, koefisien perpindahan panas konveksi tertinggi didapat sebesar 2,50521 W/m.°C pada kecepatan fan kondensor 4,4 m/s sedangkan koefisien perpindahan panas konveksi terendah didapat sebesar 0,34923 W/m.°C pada kecepatan inlet 1,34 m/s sedang kan nilai nusselt number tertinggi didapat sebesar 0,26938 pada kecepatan fan kondensor 4,4 m/s sedangkan nilai nusselt number terendah didapat sebesar 0,3717 pada kecepatan inlet 1,35 m/s.


Keywords


AC, kondensor, pindahan panas konveksi, Nusselt number

Full Text:

PDF

References


Agung Gregorius, Wordpress. (2010). “Mesin Pendingin”

https://gregoriusagung.wordpress.com/2010/12/11/mesin-pendinginsiklus-kompresi-uap/

Ardianto, M. (2021). “Sistem Monitoring Perawatan Air Conditioner (AC) Tipe Split Wall Berbasis Iot” (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Gresik).

Arora, C. P. (2000). “Refrigerants. Refrigeration and Air Conditioning”, second ed., Tata McGraw-Hill Publishing Company Limited,

Azhar Rizalul Ayyubi.2020. “Analisis Kinerja Evaporator Pada AC Split ½ PK Dengan Refrigeran R22 dan R290”. Fakultas Teknik Universitas Pancasakti Tegal.

Cengel, Yunus A., 2003. “Heat Transfer: A Practical Approach Second Edition,” McGrawHill. New York

Holman, J.P., 1986. “Heat Transfer”, sixth edition, McGraw Hill, Ltd., New York. 2.

Legisnal Hakim. 2016. “Analisis Teritis Laju Aliran Kalor Pada Ketel Uap Pipa Api Mini Industri tahu Ditinjau Dari Koefisien Perpindahan Panas Menyeluruh”Fakultas Teknik Universitas Muhammadiya Riau.

Oktarina Heriyani, Mohammad Djaeni, Syaiful & Aldila Kurnia Putri, (2022). Perforated concave rectangular winglet pair vortex generators enhance the heat transfer of air flowing through heated tubes inside a channel. Results in Engineering 16 100705. https://doi.org/10.1016/j.rineng.2022.100705

Rizki, Putra Perdana (2015)“Pengembangan Modul Air Condioner Inverter Jenis Sharp AH-XP5NSY ½ PK” Yogyakarta.

http://eprints.uny.ac.id/61553/1/LAPORAN.pdf

Yafid Effendi dan Ali Rosyidin (2020) Efek Vortex Generators Terhadap Peningkatan Perpindahan Panas Pada Aliran Melewati Heated Tubes, Turbo Vol.9 No.2 hal.1-7. DOI:10.24127/trb.v9i2.1303

Yafid Effendi, A. Prayogo, Syaiful, M. Djaeni, E. Yohana, (2022). Effect of perforated concave delta winglet vortex generators on heat transfer and flow resistance through the heated tubes in the channel, Exp. Heat Tran. 35 (5) 553–576, https://doi.org/10.1080/08916152.2021.1919245




DOI: http://dx.doi.org/10.31000/mbjtm.v7i1.8810

Article Metrics

Abstract - 1027 PDF - 488

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Yafid Effendi, Reksi Pradana, Bambang Setiawan

Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin (ISSN: 2549-5038 e-ISSN: 2580-4979)

Copyright © 2017-2020 Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Tangerang. All rights reserved.


This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International (CC BY-NC 4.0) License