Forgery of Sale and Purchase Deeds on The Basis of Debt Receivables (Decision Study No. 10/Pid.B/2019/PN.Lbj)
Abstract
Full Text:
PDFReferences
Benhard Limbong, Konflik Pertanahan, Jakarta: Margaretha Pustaka, 2012, hal. 2.
Achmad Rubaie, Hukum Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Umum, Malang, Bayumedia, 2017, hal.1.
Subekti (I), Hukum Perjanjian, Jakarta: Intermasa, 2014, hal. 79
Irawan Soerodjo, Kepastian Hukum Pengalihan Hak Atas Tanah di Indonesia, Surabaya: Arkola, 2003, hal. 27.
Gatot Supramono, Perjanjian Hutang Piutang, Jakarta : Kencana, 2013, hal. 9.
Meyske Tanamal, dkk, “Jual Beli Tanah dan Bangunan Atas Objek Jaminan Utang,” TATOHI: Jurnal Ilmu Hukum Vol 2, No 4 2022: 361-373, hal. 364.
Indah Lestari, “Kepastian Hukum Atas Keabsahan Akta Jual Beli Sebagai Dasar Hutang Piutang Berdasarkan Surat Pernyataan (Studi Putusan Nomor 859 PK/PDT/2019)”, Imanot: Jurnal Kemahasiswaan Hukum & Kenotariatan Vol. 2 No. 2 2023, hal. 594.
R.Subekti Dan R. Tjitrosudibyo, Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, Jakarta:Pradnya Paramita, 1992, hal.451.
Dede Rudin, Tafsir Ayat Ekonomi, Semarang: Karya Abadi Jaya, 2012, hal. 86.
H. R. Daeng Naja, Hukum Kredit Dan Bank Garansi, Bandung: Citra Aditya Bakti, 2011, hal 124.
Philipus M. Hadjon, Pengantar Hukum Administrasi Indonesia, Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 2011, hal.10.
Annisa, “Pembatalan Akta Jual Beli Yang Dibuat Oleh Camat Selaku Pejabat Pembuat Akta Tanah Sementara,” Sriyaman & Marwah, Indonesian Journal of Criminal Law, Vol. 3, No. 2, Desember 2021, hal. 256
DOI: http://dx.doi.org/10.31000/jhr.v13i1.13945
Article Metrics
Abstract - 46 PDF - 21Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.