DESAIN BARU BATIK DENGAN UNSUR TIRTA SUCI, BURUNG KOWAK DAN GEOMETRI
Abstract
Abstrak
Paper ini merupakan bagian dari laporan hasil pengabdian masyarakat yang bekerja sama dengan sanggar batik mayang Kecamatan Larangan dalam menciptakan desain batik model terbaru ciri khas Kota Tangerang dan Pengurus Ranting III Muhammadiyah (PRM) Cibodassari, Kota Tangerang. Model baru yang diciptakan tersusun atas tiga unsur yakni tirta suci, burung kowak, dan aspek geometris. Unsur tirta suci melambangkan dua hal yakni tirta dan suci. Tirta memberi arti bahwa Kota Tangerang dilintasi sungai cisadane, suci dilambangkan dengan bunga teratai dan atau bunga melati yang memberi arti kesucian. Unsur burung kowak merupakan burung yang ada di Kota Tangerang dan hidup di rawa-rawa/ Burung ini dapat dikatakan ikon Kota Tangerang, dan unsur geometris merepresentasikan bagian yang hampir selalu ada dalam batik dan secara teori dapat dijelaskan dengan matematis. Latar belakang dilakukan kegiatan ini dikarenakan eksistensi batik Tangerang harus terus dilestarikan dengan. Tujuan kegiatan ini agar batik Tangerang tetap berkembang dan tidak punah dengan motif yang sudah ada. Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah kolaborasi dan hasil kegiatan ini adalah motif batik yang baru dengan unsur tirtasuci, burung kowak dan geometri.
Kata Kunci: Batik, Tirta Suci, Burung Kowak, Geometris.
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.31000/sinamu.v3i0.5987
Article Metrics
Abstract - 653 PDF - 311DOI (PDF): http://dx.doi.org/10.31000/sinamu.v3i0.5987.g3138
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Simposium Nasional Multidisiplin (SinaMu) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .