Persepsi Aktor Pemilu perihal Permasalahan Pelaksanaan Pemilu 2019 di Kabupaten Gunungkidul Indonesia

Andang Nugroho, Achmad Nurmandi, Suranto Suranto, Salahudin Salahudin

Abstract


Simultaneous elections in 2019 have been held successfully. Where legislative members, presidents and vice presidents for the period 2019-2024 have been appointed. However, of course in the stages of the implementation of the election process there are obstacles faced by all parties involved in the election, be it the organizer of the election itself, political parties, the community or other stakeholders such as local governments and security elements. Discrete qualitative research is used in this study to describe the problems that occur from the perspective of election actors in Gunungkidul Regency. The research is limited only to actors from the community, stakeholders, political parties, Regency KPU and Regency Bawaslu. The data source was taken from minutes of meetings and coordination conducted by the KPU of Gunungkidul Regency from 2017 to 2019 added with news about the election in Gunungkidul on online media. Then the NVivo12 Plus software is used in data analysis techniques by using the crosstab feature to show the problems obtained. The results obtained that each actor has different intensity in assessing problems in the implementation of elections. The problems that arise are more on the interests of these actors in the implementation of the ongoing elections. The contribution of this research is on the assessment of each actor in seeing the election problems that are taking place. Studies on this issue need to be carried out with various sources to make it more comprehensive.

 

Pemilu serentak pada 2019 telah berhasil dilaksanakan. Di mana anggota legislatif, Presiden dan Wakil Presiden untuk periode 2019-2024 telah dilantik. Namun demikian tentu saja pada tahappelaksanaan proses pemilu ada kendala yang dihadapi oleh semua pihak yang terlibat dalam pemilu, baik itu penyelenggara pemilu itu sendiri, partai politik, masyarakat atau pemangku kepentingan lainnya seperti pemerintah daerah dan elemen keamanan. Penelitian kualitatif deskriptif digunakan dalam penelitian ini untuk menggambarkan masalah yang terjadi dari perspektif aktor pemilu di Kabupaten Gunungkidul. Penelitian ini terbatas hanya untuk aktor dari masyarakat, pemangku kepentingan, partai politik, KPU Kabupaten dan Bawaslu Kabupaten. Sumber data diambil dari risalah notulen rapat dan koordinasi yang dilakukan oleh KPU Kabupaten Gunungkidul dari 2017 hingga 2019 ditambah dengan berita tentang pemilihan di Gunungkidul pada media online. Kemudian software NVivo12 Plus digunakan dalam teknik analisis data dengan menggunakan fitur crosstab untuk menunjukkan masalah yang diperoleh. Hasil yang diperoleh bahwa masing-masing actor memiliki intensitas yang berbeda dalam menilai masalah dalam pelaksanaan pemilu. Masalah yang muncul lebih pada kepentingan aktor-aktor ini dalam pelaksanaan pemilu yang sedang berlangsung. Kontribusi dari penelitian ini adalah pada penilaian masing-masing aktor dalam melihat masalah pemilu yang sedang berlangsung. Studi tentang masalah ini perlu dilakukan dengan berbagai sumber untuk membuatnya lebih komprehensif.


Keywords


Tahapan Pemilu; Aktor Pemilu; Permasalahan Pemilu

Full Text:

PDF

References


Aditya, Perdana. Ferry Kurnia, R. A. (2019). Tahapan Pemilu.

In M. S. Tanthowi, Pramono U, Aditya Perdana (Ed.), Tata Kelola Pemilu di Indonesia (I, pp. 184–227). Jakarta Pusat: Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia.

Agné, H., Dellmuth, L. M., & Tallberg, J. (2015). Does stakeholder involvement foster democratic legitimacy in international organizations? An empirical assessment of a normative theory. Review of International Organizations, 10(4), 465–488. https://doi.org/10.1007/s11558-014-9212-6

Arrsa, R. (2014). Pemilu Serentak Dan Masa Depan Konsolidasi Demokrasi. Jurnal Konstitusi, 11(3), 515–537.

Asgar, S. (2019). Kebijakan Produk Hukum Pada Pelaksanaan Pemungutan Dan Perhitungan Suara Pemilu 2019. Seri Ilmu-Ilmu Sosial Dan Kependidikan, 3, 106–114.

Asshiddiqie, J. (2015). Pemilihan Umum Serentak dan Penguatan Sistem Pemerintahan. 2012–2017.

Bappeda DIY. (2016). Analisis Informasi : Statistik Pembangunan Daerah Istimewa Yogyakarta 2016 (M. S. Dr.

Evi Noor Afifah, Y. Sri Susilo, SE, ed.). D.I. Yogyakarta: Yogyakarta: Badan Perencanaan Pembangunan Daerah -

Badan Pusat Statistik Daerah Istimewa Yogyakarta.

Benget Manahan Silitonga, F. K. R. A. (2019). Kelembagaan Penyelenggara Pemilu. In M. S. Pramono U. Tanthowi, Aditya Perdana (Ed.), Tata Kelola Pemilu di Indonesia (I, pp. 109–182). Jakarta Pusat: Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia.

Birch, S. (2012). Electoral Malpractice. Electoral Malpractice, 1–224. https://doi.org/10.1093/acprof:oso/9780199606160.001.0001

BPS DIY. (2019). Badan Pusat Statistik (2019) Provinsi DI Yogyakarta Dalam Angka 2019.

Chrisdanty, F., & Wahyulina, D. (2014). Penanganan Pelanggaran Kampanye Pemilihan Umum Anggota Dpr, Dpd Dan Dprd Di Wilayah Kabupaten/Kota. Jurnal Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 27(2), 79–92.

Creswell, J. W. (2014). Research Design : Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches (B. Bauhaus, ed.). London: SAGE Publications, Inc.

Dedi Mulyadi dan M. Rendi Aridhayandi. (2015). Putusan Mahkamah Konstitusi Tentang Pemilu Serentak Dihubungkan Dengan Pencegahan Korupsi Politik. Jurnal Hukum Mimbar Justitia, Fakultas Hukum Universitas Suryakancana, 1(2), 532–549.

DIY, P. (2018). Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) DIY Tahun 2018 (Vol. 13). https://doi.org/10.3406/arch.1977.1322

Garnett, H. A. (2019). Evaluating electoral management body capacity. International Political Science Review, 40(3), 335–353. https://doi.org/10.1177/0192512119832924

Gregorio, S. Di. (2018). What ’ s new in NVivo 12 Easier to learn , faster to use Improved navigation with a new ribbon. 12(March).

Hadi, U. (2019). Ada Pembakaran Surat Suara di TPS Gunungkidul. Retrieved December 30, 2019, from https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-4515187/ada-pembakaran-surat-suara-di-tps-gunungkidul

Hai-Jew, S. (n.d.). NCapture and the Web, YouTube, and Social Media. Retrieved January 6, 2020, from https://scalar.usc.edu/works/using-nvivo-an-unofficial-and-unauthorized-primer/ncapture-and-the-web-youtube-and-social-media

James, T., Loeber, L., Garnett, H. A., & Han, C. van. (2016). Improving Electoral Management : the Organisational Determinants of Electoral Integrity. 13th European Conference of Electoral Management Boards, 1–8.

James, T. S. (2017). The effects of centralising electoral management board design *. Policy Studies, 38(2), 130–148. https://doi.org/10.1080/01442872.2016.1213802

James, T. S., Garnett, H. A., Loeber, L., & van Ham, C. (2019). Electoral management and the organisational determinants of electoral integrity: Introduction. International Political Science Review, 40(3), 295–312. https://doi.org/10.1177/0192512119828206

Jiwandono, R. (2019). Bawaslu Gunungkidul Temukan Surat Suara Tercampur di Sejumlah TPS - Harianjogja.com. Retrieved December 30, 2019, from https://jogjapolitan.harianjogja.com/read/2019/04/17/513/986064/bawaslu-gunungkidul-temukan-surat-suara-tercampur-di-sejumlah-tps

Klüver, H., & Sagarzazu, I. (2016). Setting the Agenda or Responding to Voters? Political Parties, Voters and Issue Attention. West European Politics, 39(2), 380–398. https://doi.org/10.1080/01402382.2015.1101295

KPU DIY. (2019). Laporan Kelompok Kerja Pusat Pemantauan Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu Tahun 2019. D.I. Yogyakarta: Komisi Pemilihan Umum Daerah Istimewa Yogyakarta.

KPU Gunungkidul. (2019). Laporan Kegiatan Tahapan Pemilihan Umum Serentak Tahun 2019. Yogyakarta.

Kurniawan, D. (2019). Tiga Petugas KPPS di Gunungkidul Jadi Korban Pemilu - Harianjogja.com. Retrieved December 30, 2019, from https://jogjapolitan.harianjogja.com/read/2019/04/23/513/987343/tiga-petugas-kpps-di-gunungkidul-jadi-korban-pemilu

Liany, L. (2016). Desain Hubungan Kelembagaan Penyelenggara Pemilu. Jurnal Cita Hukum, 4(1), 51–72. https://doi.org/10.15408/jch.v4i1.3198

Mgba, C. (2017). Electoral Management Body and the Challenges of Conducting Credible Elections in Nigeria. American International Journal of Social Science, 6(3), 85–96.

Norris, P. (2019). Conclusions: The new research agenda on electoral management. International Political Science Review, 40(3), 391–403. https://doi.org/10.1177/0192512119829869

Norris, P., & Nai, A. (2017). Election watchdogs: Transparency, accountability and integrity. In Election Watchdogs: Transparency, Accountability and Integrity. https://doi.org/10.1093/acprof:oso/9780190677800.001.0001

Orlov, V. (2016). The Problem of Election Administration Professionalization in Modern Public Administration in Ukraine. Sociological Studios, 2(2(9)), 83–87. https://doi.org/10.29038/2306-3971-2016-02-83-87

Pahlevi, I. (2011). Lembaga Penyelenggara Pemilihan Umum di Indonesia: Berbagai Permasalahannya. Politica, 2(1), 45–72.

Pertana, P. R. (2019). Ada Kesalahan Administrasi, 2 TPS di Gunungkidul Coblosan Ulang. Retrieved December 30, 2019, from news.detik.com website: https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-4521274/ada-kesalahan-administrasi-2-tps-di-gunungkidul-coblosan-ulang

Saliu, H. A., & Ifejika, S. I. (2017). The Independent National Electoral Commission (INEC) And The 2011 Elections: A Non-Romantic View. South East Political Science Review, 1(1), 268–295.

Schulz-Herzenberg, C., Aling’o, P., & Gatimu, S. (2015). The 2013 General Elections in Kenya: The Integrity of the Electoral Process. Institute for Security Studies: Policy Brief, 74(February), 1–12. Retrieved from https://issafrica.s3.amazonaws.com/site/uploads/PolBrief74.pdf

Sein, C. C. (2015). Institutions in Myanmar’s 2015 Election: Election Commission, International Agencies and the Military. ISEAS Publication.

Slamet Riadi, R. B. R. (2019). Masalah Dan Solusi Pemilihan Umum Serentak Tahun 2019. SEMNAS AIPI. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Solihah, R. (2018). Peluang dan tantangan pemilu serentak 2019 dalam perspektif politik. Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan, 3(1), 73. https://doi.org/10.14710/jiip.v3i1.3234

Sukmajati, M. (2019). Sistem Pemilu. In M. S. Tanthowi, Pramono U, Aditya Perdana (Ed.), Tata Kelola Pemilu di Indonesia (I). Jakarta Pusat: Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia.

Surbakti, R., & Nugroho, K. (2015). “Studi Tentang Desain Kelembagaan Pemilu yang Efektif.” 99.

Wahyuni, U. (2019). Hambatan Tata Kelola Logistik Pemilihan Umum Serentak Tahun 2019 di Kabupaten Bogor. KPU Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, 4(1), 75–84. https://doi.org/.1037//0033-2909.I26.1.78

Wall, A., Ellis, A., Ayoub, A., W. Dundas, C., Rukambe, J., & Statino, S. (2006). Desain Penyelenggaraan Pemilu; Buku Pedoman Internasional IDEA.

Warganegara, A. (2019). Evaluasi pilkada serentak 2015 dan pemilu 2019: sebuah catatan singkat. Jurnal Wacana Publik, 1(April), 1–6.

Wilar, W. F. (2019). Stakeholder Pemilu Dalam Menyukseskan Pelaksanaan Pemilu Serentak 17 April Tahun 2019. Jurnal Holistik, 12(0), 1–13. Retrieved from https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/holistik/article/view/23448/23129




DOI: http://dx.doi.org/10.31000/jgcs.v4i1.2301

Article Metrics

Abstract - 1523 PDF - 1014

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Journal of Government and Civil Society

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.


 

Journal of Government and Civil Society is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License