PROSES ELIMINASI WASTE DENGAN METODE WASTE ASSESSMENT MODEL & PROCESS ACTIVITY MAPPING PADA DISPENSING

Andi Turseno

Abstract


Peningkatan produktivitas dapat dilakukan dengan menghilangkan pemborosan yang terjadi di setiap aliran proses. Dengan mengidentifikasi pemborosan, mengurangi pemborosan dan membuat perbaikan maka dapat meningkatkan produktivitas pada dispensing. Penelitian ini menggunakan metode Waste Assessment Model (WAM) dan dilanjutkan dengan metode Process Activity Maping (PAM) untuk mengidentifikasi masalah sekaligus jalan untuk memperbaiki proses di dispensing. Berdasarkan analisa dengan metode WAM maka diperoleh hasil bahwa pemborosan inventory menempati urutan pertama (19,23%), diikuti oleh pemborosan karena defect (18,16%) dan terakhir adalah overproduction (16,58%). Metode selanjutnya yang digunakan adalah Process Activity Maping dimana aktivitas menunggu (89,9%) adalah aktivitas terlama. Sementara aktivitas yang bernilai tambah sebesar 4,56%, aktivitas yang tidak bernilai tambah tapi diperlukan sebesar 6,24% dan aktivitas yang tidak bernilai tambah sebesar 89,2%. Sehingga untuk memperbaiki proses yang ada di dispensing diperlukan tindakan sebagai berikut: relokasi aktivitas dispensing, perubahan lay out aktivitas dispensing dan mengurangi waktu preparasi dengan cara pengelolaan inventori dengan baik.



DOI: http://dx.doi.org/10.31000/jim.v3i1.619

Article Metrics

Abstract - 1292 PDF (Bahasa Indonesia) - 1918

DOI (PDF (Bahasa Indonesia)): http://dx.doi.org/10.31000/jim.v3i1.619.g419

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Abstracted/Indexed On :


Google-Scholar-logo-2015    garuda1   Scilit logo   base logo   dimensions  


Counter Stat: