PROSES ELIMINASI WASTE DENGAN METODE WASTE ASSESSMENT MODEL & PROCESS ACTIVITY MAPPING PADA DISPENSING
Abstract
Peningkatan produktivitas dapat dilakukan dengan menghilangkan pemborosan yang terjadi di setiap aliran proses. Dengan mengidentifikasi pemborosan, mengurangi pemborosan dan membuat perbaikan maka dapat meningkatkan produktivitas pada dispensing. Penelitian ini menggunakan metode Waste Assessment Model (WAM) dan dilanjutkan dengan metode Process Activity Maping (PAM) untuk mengidentifikasi masalah sekaligus jalan untuk memperbaiki proses di dispensing. Berdasarkan analisa dengan metode WAM maka diperoleh hasil bahwa pemborosan inventory menempati urutan pertama (19,23%), diikuti oleh pemborosan karena defect (18,16%) dan terakhir adalah overproduction (16,58%). Metode selanjutnya yang digunakan adalah Process Activity Maping dimana aktivitas menunggu (89,9%) adalah aktivitas terlama. Sementara aktivitas yang bernilai tambah sebesar 4,56%, aktivitas yang tidak bernilai tambah tapi diperlukan sebesar 6,24% dan aktivitas yang tidak bernilai tambah sebesar 89,2%. Sehingga untuk memperbaiki proses yang ada di dispensing diperlukan tindakan sebagai berikut: relokasi aktivitas dispensing, perubahan lay out aktivitas dispensing dan mengurangi waktu preparasi dengan cara pengelolaan inventori dengan baik.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: http://dx.doi.org/10.31000/jim.v3i1.619
Article Metrics
Abstract - 1292 PDF (Bahasa Indonesia) - 1918DOI (PDF (Bahasa Indonesia)): http://dx.doi.org/10.31000/jim.v3i1.619.g419
Refbacks
- There are currently no refbacks.