Permainan Tradisional dalam Membentuk Karakter Anak Usia Dini
Abstract
Salah satu bagian dari kekayaan budaya bangsa adalah permainan tradisional. Permainan tradisional dapat dimanfaatkan untuk membantu anak-anak menjadi karakter yang belajar hanya melalui permainan. Anak-anak belajar nilai-nilai karakter seperti hormat, tanggung jawab, jujur, toleransi, dan keadilan. Nilai-nilai ini akan membantu mereka menjadi dewasa nanti. Permainan tradisional yang kita miliki sangat beragam sebab merupakan bagian dari budaya lokal dan menunjukkan nilai kearifan lokal yang dapat membantu dalam meningkatkan nilai karakter anak-anak usia 4-6 tahun. Permainan tradisional mengusung nilai-nilai seperti kejujuran, sportivitas, tanggung jawab, komitmen, kegigihan, dan gotong royong. Oleh karena itu, permainan tradisional cocok untuk membangun karakter anak-anak. Selain itu, permainan tradisional ini dapat digunakan sebagai pendekatan yang menyenangkan untuk mengajar anak-anak usia dini.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adpriyadi, A. (2018). Pendidikan karakter anak usia dini perspektif Ki Hajar Dewantara. Dunia Anak: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1), 34-40.
Agustin, N. W., Susandi, A., & Muhammad, D. H. (2021). Permainan tradisional sebagai sarana mengembangkan kemampuan fisik motorik anak dan nilai-nilai pendidikan Islam di PAUD Kamboja Probolinggo. FALASIFA: Jurnal Studi Keislaman, 12(02), 33-44.
Andriani, T. (2012). Permainan tradisional dalam membentuk karakter anak usia dini. Sosial Budaya, 9(1), 121-136.
Budhiman, A. (2017). Penguatan Pendidikan Karakter. Jakarta: Kementerian pendidikan dan kebudayaan.
Dessy, F. (2020). Internalisasi 9 Pilar Karakter Bagi Anak Usia Dini (Doctoral dissertation, Pustaka Senja).
Fadlillah, M. (2016). Desain pembelajaran PAUD: Tinjauan teoritik & praktik. Yogyakarta: Ar-ruzz media.
Hasanah, U. (2016). Pengembangan kemampuan fisik motorik melalui permainan tradisional bagi anak usia dini. Jurnal pendidikan anak, 5(1).
Jannah, N., & Umam, K. (2021). Peran Orang Tua dalam Pendidikan Karakter Berbasis Keluarga di Masa Pandemi Covid-19. FALASIFA: Jurnal Studi Keislaman, 12(1), 95-115.
Maunah, B. (2009). Landasan Pendidikan. Yogyakarta: Penerbit Teras
Mulyani, N. (2016). Dasar-Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta: Kalimedia
Rosikum, R. (2018). Pola Pendidikan Karakter Religius pada Anak melalui Peran Keluarga. Jurnal Kependidikan, 6(2), 293-308.
Tanu, I. K. (2017). Pentingnya pendidikan anak usia dini agar dapat tumbuh dan berkembang sebagai generasi bangsa harapan di masa depan. Adi Widya: Jurnal Pendidikan Dasar, 2(2), 19-29.
Yudiwinata, H. P. (2014). Permainan tradisional dalam budaya dan perkembangan anak. Paradigma, 2(3).
DOI: http://dx.doi.org/10.31000/ceria.v13i1.10604
Article Metrics
Abstract - 1835 PDF - 818Refbacks
- There are currently no refbacks.
Ceria: Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini
Program Studi Pendidikan Guru-Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD)
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Tangerang
Jl. Perintis Kemerdekaan I/33, Cikokol
Kota Tangerang, Indonesia
e-mail: ceriaumt@gmail.com
Ceria: Jurnal Program Studi Anak Usia Dini (p-ISSN: 2301-9905 | e-ISSN: 2775-409X) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.