Implemetasi Kebijakan Perlindungan Khusus Pada Program Kota Layak Anak di Kota Makassar
Abstract
Artikel ini membahas tentang implemetasi kebijakan perlindungan khusus pada program kota layak anak di Kota Makassar. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dan tipe penelitian yang digunakan adalah tipe studi kasus dengan jumlah informan sebanyak 6 orang. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis hasil mengunakan analisis dari indikator yang diambil dari Kementerian Pemberdayaan dan Perlindungan Anak berdasarkan klaster 5 tentang perlindungan khusus yaitu: Korban Kekerasan & Eksploitasi, Korban Pornografi & Situasi Darurat, Penyandang Disabilitasi dan ABH (Anak Berhadapan dengan Hukum), Terorisme, Stigma. Analisis tersebut menunjukkan bahwa implementasi kebijakan kota layak anak di kota Makassar (studi Kasus perlindungan khusus) sudah terlaksana dengan merata walaupun masih ada hambatan atau kendala yang dihadapi oleh Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Hal tersebut terjadi karena aparat hukum yang memiliki persepsi yang berbeda, serta kurangnya pemahaman masyarakat
This article discusses the implementation of special protection policies in child-friendly city programs in Makassar. This study is a qualitative research which used 6 people as the informants. Data collection for this article included three steps: observation, interview and documentation. To analyze the data, the researcher used some indicators taken from the Ministry of Empowerment and Child Frotection based on cluster 5 on special protection, namely: victims of violence & exploitation, victims of pornography & emergency situations, disabled’ people & ABH (children facing with law), terrorism and stigma. The result showed that the implementation of child worthy city policies in Makassar (a case study of special protection) has been carried out although there are still many obstacles faced by the Women's Empowerment and Child Frotection Agency. This happens because Law Enforcement Officials have different perceptions, as well as a lack of public understanding.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Akib, H., & Tarigan, A. (2008). Artikulasi konsep implementasi kebijakan: Perspektif, model dan kriteria pengukurannya. Jurnal Kebijakan Publik.
Akib, H. (2012). Implementasi kebijakan: Apa, mengapa dan bagaimana. Jurnal Ilmiah I.
Rumtianing, I. (2016). Kota Layak Anak dalam Perspektif Perlindungan Anak. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 27(1).
Bernstein, D. P., Fink, L., Handelsman, L., Foote, J., Lovejoy, M., Wenzel, K., . . . Ruggiero, J. (1994). Initial reliability and validity of a new retrospective measure of child abuse and neglect. The American Journal of Psychiatry, 151(8), 1132-1136.
Briere, J. N. (1992). Interpersonal violence: The practice series, No. 2. Child abuse trauma: Theory and treatment of the lasting effects. Thousand Oaks, CA, US: Sage Publications, Inc.
Corsi, Marco. (2002). The Child Friendly Cities Initiative in Italy. Environment & Urbanization, Vol. 14(2). 169-179.
Cynthia Crosson-Tower. 1999. Understanding Child Abuse and Neglect, Fourth Edition. United States of America: Allyn and Bacon, Inc.
Finkelhor, David & Browne, Angela., 1985. The Traumatic Impact Of Child Sexual Abuse: A Conceptualization. Vol. 55 (4). 530-541.
Giovannoni, Jeanne M.; Becerra, Rosina M., 1979. Defining Child Abuse. New York:The Free Press.
Gomes-Schwartz, B., Horowitz, J. M., & Cardarelli, A. P. (1990). Sage library of social research, Vol. 179. Child sexual abuse: The initial effects. Thousand Oaks, CA, US: Sage Publications, Inc.
Grindle, Merilee S. (1980). Politics and Policy Implementation in The Third World, Princnton University Press, New Jersey.
Hamudy, Moh. Ilham A. 2015. Upaya Mewujudkan Kota Layak Anak di Surakarta dan Makassar. Jurnal Bina Praja. 7(2). 149-160.
Imanugerah, Y. Z., Lestari, R., & Psi, S. (2017). Hubungan Antara Intensitas Mengakses Media Pornografi Dengan Perilaku Seksual Pranikah Pada Remaja (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
La Fontaine, J. (1990). Family life series. Child sexual abuse. Oxford, England: Polity Press.
Moleong, Lexy J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi). Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Nugroho, Agung Murti. 2019. Child-Friendly Kampong: Quality of Play Value Criteria for Children’s Identity and Play Place in Malang, Indonesia. The 1st International Conference on Environmental Sciences (ICES2018).
Ratri, D. K. (2014). Implementasi Peraturan Walikota Nomor 36 Tahun 2013 Tentang Kebijakan Kota Layak Anak. Journal of Gover.
Roland, C. Summit. 1983. The Child Sexual Abuse Accomodation Syndrome. Child Abuse and Neglect. Vol. 7. 177-193.
Rumtianing, I. (2016). Kota Layak Anak dalam Perspektif Perlindungan Anak. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 27(1).
Russell, DEH., 1984. Sexual Exploitation - Rape, Child Sexual Abuse, and Workplace Harassment. Washington: Sage Publications, Inc.
Sabatier, P. A. (1986). Top-down and bottom-up approaches to implementation research: a critical analysis and suggested synthesis. Journal of public policy, 6(1), 21-48.
Salaputa, I., Madani, M., & Prianto, A. L. (2013). Peran aktor dalam penyusunan agenda kebijakan pemekaran wilayah kecamatan di Kabupaten Maluku Tengah. Otoritas: Jurnal Ilmu Pemerintahan, 3(1).
Sutama, I Made. 2016. Realizing Child’s Right Through Child Friendly City Initiative in Indonesia. Proceeding ICCE (International Conference on Child-Friendly Education), 26-33.
Wibawa, S. (1994). Kebijakan Publik. Proses dan Analisis, Intermedia, Jakarta.
Peraturan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun 2018 tentang Indikator Kota Layak Anak
Peraturan Menteri Nomor 11 Tahun 2011 mengenar Kebijakan Kota Layak Anak
Peraturan Menteri Nomor 13 Tahun 2011 tentang Fanduan Pengembangan Kabupaten/Kota Layak Anak Mengenai Kabupaten/Kota Layak Anak
Peraturan Walikota Nomor 2 Tahun 2017 tentang Nota Layak Anak mengenar Rencana Aksi Daerah Kebijakan Kota Layak Anak
DOI: http://dx.doi.org/10.31000/jgcs.v3i2.1881
Article Metrics
Abstract - 1723 PDF - 1313Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Journal of Government and Civil Society
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Journal of Government and Civil Society is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .