Hubungan Pola Pemberian Makan dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan Di Desa Karedok Kabupaten Sumedang
Abstract
Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), diperoleh angka kejadian stunting tertinggi di Jawa Barat Pada tahun 2022 sebesar 21,6%. Stunting disebabkan karena ketidaksesuaian asupan makanan yang diperlukan oleh tubuh dan berlangsung lama sehingga mempengaruhi pertumbuhan pada anak. Stunting berdampak terhadap kualitas generasi di masa yang akan datang. Ibu memiliki peran penting dalam penerapan pola pemberian makan yang baik untuk anak dengan memperhatikan kualitas dan kuantitas di dalam makanan sebagai upaya pencegahan stunting. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan pola pemberian makan dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan di Desa Karedok Kabupaten Sumedang. Desain penelitian menggunakan analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah ibu yang memiliki balita usia 24-59 bulan di Desa Karedok, Kabupaten Sumedang sebanyak 65 responden Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling sebanyak 65 responden. Instrumen penelitian untuk pola pemberian makan menggunakan kuesioner yang telah diuji validitasnya. Instrumen untuk kejadian stunting menggunakan lembar observasi dengan mengukur tinggi badan anak dengan alat microtoise. Analisis data univariat menggunakan distribusi frekuensi dan bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil analisis univariat menunjukan 50,8 % balita memiliki pola pemberian makan kurang dan 27,7% balita stunting. Hasil uji bivariat didapatkan nilai p-value; 0,044. Simpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan pola pemberian makan dengan kejadian stunting. Implikasi dari penelitian ini diharapkan bagi pelayanan kesehatan untuk terus meningkatkan upaya promotif dan preventif dengan melalui pendekatan kepada ibu, memberikan dukungan, konseling dan pelatihan tentang pemberian makan yang baik dan benar bagi balita.
Kata kunci : Balita, Pola pemberian Makan, Stunting
Full Text:
PDFReferences
Adriani, P., Aisyah, I. S., Wirawan, S., Hasanah, L. N., Idris, Nursia, A., Yulistianingsih, A., & Siswati, T. (2022). Stunting Pada Anak. PT. Global Eksekutif Teknologi.
Amazihono, I. K & Harefa, E. M. (2021). Hubungan Sosial Ekonomi dan Karakteristik Ibu dengan Kejadian Stunting Pada Anak Balita. Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwiery, Environment, Dental Hygiene, 16(1), 235–242. http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=2597576&val=16414&title=
Annur, C. M. (2023). Prevalensi Balita Stunting di Indonesia Berdasarkan Provinsi. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/02/02/prevalensi-balita-stunting-di-kabupaten-sumedang-tertinggi-di-jawa-barat-pada-2022
Budiarti, K.D., Suliyawati, E., & N. (2022). Hubungan Pola Pemberian Makan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan di Kelurahan Sukamentri Kabupaten Garut. Jurnal Medika Cendikia, 9(1), 105–116. https://doi.org/https://doi.org/10.33482/medika.v9i02.196
Dinas Kesehatan Sumedang. (2022). Data Base Balita.Sumedang Digital. Sumedang
Fuada. &N, Salimar, & Setyawati, B. (2023). Monograf Status Gizi Balita Kronis dan Akut. CV. Feniks Muda Sejahtera.
Hoffman, D. . & P. (2022). Navigating Linear and Ponderal Growth In Undernourished Children. Journal Of Nutrition, 152(8), 1810–1811 https://doi.org/10.1093/jn/nxac121
Humbanghasundutan. (2022). Indonesi Peringkat 5 di dunia, Stunting bukan hanya urusan pemerintah. Dinas Komunikasi Dan Informatika Kabupaten Humbang Hasanudin. https://humbanghasundutankab.go.id/main/index.php/read/new/828 diunduh 10 maret 2023
Kemenkes RI. (2023). Hasil Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022. In Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Kiik. S. M. S. N (2020). Stunting Dengan Pendekatan Framework WHO (1 st ed). CV. Gerbang Media Aksara.
Nahenta, M., Mariani, R.,& Deswita. (2023). Faktor-Faktor Penyebab Stunting Pada Anak. Adab.
Nofiandria, Nur, & & Ali. M. (2020). Pengaruh Keragaman Makanan Terhadap Stunting Pada Balita Yang Berada Di Wilayah Kerja Puskesmas Kalumpang. Hospital Majapahit, 15 (1), 61–70. https://doi.org/https:doi.org/10.55316/hm.vI5iI.846
Notoatmodjo. (2014). Ilmu PerilakuKesehatan. Rineka Cipta.
Prakhasita, R. C. (2019). Hubungan Pola Pemberian Makan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita 12-59 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Tambak Wedi Surabaya. Universitas Airlangga Surabaya.
Quamme, S.H., & Iversen, P. O. (2022). Prevalence of Child Stunting in Sub Saharan Africa and Risk Factors. Clinical Nutrition Open Science, 42 (1), 49–61. https://doi.org/10.1016/j.nutos.2022.01.009
Rahayu, A., Yulidasari., F., Putri, A.O., & A. L. (2018). Study Guide Stunting dan Upaya Pencegahannya ((1 sy ed)). CV. Mine.
Rahmayanti, SD., Dewi, S., Fitriani, H. (2020). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Gizi Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 2-4 Tahun Di RW. 04 dan RW 07 Kelurahan Cigugur Tengah. Jurnal Kesehatan Kartika, 15(2), 15–24. http://ejournal.stikesjayc.id/index.php/litkartika/article/view/74/123
Ridwan. (2021). Pendapatan dan Kesejahteraan Masyarakat Menjalin Kerukunan Umat Beragama. Azka Pustaka.
Rudiyanto. (2020). Pedoman Teknik Penyusunan Rencana Aksi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)/Sustainable Development Goals (SDGs) (II). Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.
Saadah N. (2020). Modul Deteksi Dini Pencegahan Dan Penanganan Stunting. Scopindo Media Pustaka.
Salsabila, S., Dewi, N. R., Pertiwi, D., Kusudaryati, D. (2022). Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu dan Pola Asuh Orang Tua dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 12-36 Bulan di Wilayah Puskesmas Sangkrah. Media Publikasi Penelitian, 19(2), 143–151. https://doi.org/https://10.26576/profesi.v19iNo.2.103
Santoso, H & Imelda, F. (2022). Kebutuhan Gizi Berbagai Usia. Media Sains Indonesia.
Sunarti, K. P. &. (2020). Stunting dan Pencegahannya. Lakeisha.
Suryana, Kusumawati, I., Pujiani, Widodo, D., Irma, R., Pasaribu, R. D., Argaheni, N. B., Rasmaniar, Fajriana, H., Ramadhini, D., Tarigan, Su.N. R., A. & K. (2022). Kesehatan Gizi Anak Usia Dini. Yayasam Kita Menulis.
DOI: http://dx.doi.org/10.31000/jiki.v7i2.12214
Article Metrics
Abstract - 3440 PDF - 1774DOI (PDF): http://dx.doi.org/10.31000/jiki.v7i2.12214.g5521
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Siti Dewi Rahmayanti, et al.
JIKI: Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. © View My Stats