RESIKO PERNIKAHAN DINI DARI SUDUT PANDANG KESEHATAN, HUKUM DAN AGAMA

Shieva Nur Azizah Ahmad, Ali Mubin, Ulil Albab, Melyana Willy Saputri

Abstract


Early marriage has become a national phenomenon, culture is a factor that has a major influence on the pattern of life in society, including early marriage. Marriage of various ethnicities shows that the problem of early marriage needs to be given great attention. This service aims to increase the knowledge and self-awareness of adolescents as an effort to prevent and reduce the incidence of early marriage, especially in Cihuni Pagedangan Village, Tangerang Regency. The target of the activity was students at Madrasah Aliyah Yapin Cihuni Pagedangan, Tangerang Regency. The Implementation Team for community service activities are lecturers from the Faculty of Health Sciences, Faculty of Islamic Religion and Faculty of Law, University of Muhammadiyah Tangerang. The method used is directly with lectures, discussions and questions and answers at the 12th grade Yapin Cihuni Madrasah Aliyah. This activity was held on September 1, 2022. During the socialization, the participants actively asked the instructor about the material presented. All participants looked enthusiastic about participating in the activity and actively in the discussion. The results of the pre-test and post-test showed an increase in knowledge with the high knowledge category of residents of 42.9%. There needs to be guidance to increase family understanding to prevent early marriage. Guidance in this program is in the form of periodic consulting activities on a regular basis.


 

 


Keywords


Early Marriage; Adolescents; Pandemic Covid-19

Full Text:

PDF

References


Adhikari. (2021) Konsekuensi Pernikahan Dini dan Melahirkan di Usia Remaja. Surabaya: Cipta Karsa.

Anjarwati. (2017). Increasing the minimum age of marriage program to improve maternal and child health in Indonesia. AIP Conference Proceedings, 1868(August). https://doi.org/10.1063/1.4995195

Anwar, C. Ernawati. (2017) FaktorFaktor yang Mempengaruhi Remaja Putri Melakukan Pernikahan Dini di Kemukiman Lambaro Angan Kabupaten Aceh Besar tahun 2017. Dalam ejurnal : Journal of Healthcare Technology and Medicine [online], vol 3 (2) halaman 140-153. Tersedia : http://jurnal.uui.ac.id/index.php/JHTM/arti cle/download/266/81

Bachrul, I. (2007). Pendidikan Agama Islam. 1st ed. Bandung: Grafindo Media Pratama.

Batubara, J. R. (2016). Adolescent Development (Perkembangan Remaja). Sari Pediatri, 12(1), 21. https://doi.org/10.14238/sp12.1.2010.21-9

BKKBN. (2014). Data Kependudukan. Jakarta.

BPS. (2014). Analisis Data Perkawinan Usia Anak di Indonesia. Jakarta.

Dharminto, D. (2019). Hubungan Karakteristik Sosio-Demografi Orang Tua dengan Kejadian Pernikahan Usia Dini pada WUS Kecamatan Tembalang Kota Semarang Tahun 2018. Jurnal Kesehatan Masyarakat, http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm

Diananda, A. (2019). Psikologi Remaja Dan Permasalahannya. Journal Istighna, 1(1), 116–133. Https://Doi.Org/10.33853/Istighna.V1i1.20

Fadilah, D. (2021). Tinjauan Dampak Pernikahan Dini dari Berbagai Aspek. Jurnal Pamator volume 14 No 2, Oktober 2021 Hlm. 88-94. DOI: doi.org/10.21107/pamator.v14i2.10590

Handayani, E, Y. (2014). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pernikahan Usia Dini Pada Remaja Putri di Kecamatan Tambusai Utara Kabupaten Rokan Hulu”, Jurnal Maternity and Neonatal, Volume 1 No. 5, hlm. 200-206.

Hermanto, A. (2016). Larangan Perkawinan Dari Fikih, Hukum Islam hingga penerapannya dalam legislasi Indonesia. Nasrudin M, editor. Yogyakarta: Lintang Rasi Aksara.

Isnaini, N., Sari, R. (2019). Pengetahuan Remaja Putri Tentang Dampak Pernikahan Dini Pada Kesehatan Reproduksi Di Sma Budaya Bandar Lampung. Jurnal Kebidanan Malahayati, 5(1), 77–80. https://doi.org/10.33024/jkm.v5i1.1338

Kartikawati, R. (2015). Dampak Perkawinan Anak di Indonesia. Jurnal Studi Pemuda, 3(1), 1–16.

Kusmiran. 2011. Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita. Jakarta: Salemba Medika.

Lubis, A. A. 2016. Latar Belakang Wanita Melakukan Perkawinan Usia Dini. Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik, Vol. 4 No.2, hlm. 150-160, online pada http://ojs.uma.ac.id/index

Maisya, I., Susilowati, A. (2017). Peran Keluarga Dan Lingkungan Terhadap Psikososial Ibu Usia Remaja. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 8(2), 163–173.

Manan, A. (2007). Etika Hakim Dalam Penyelenggaraan Peradilan. Jakarta : Kencana

Marcellina, S.T., et.all. (2021). Pemberdayaan Remaja Dalam Mencegah Pernikahan Dini dan Stunting. Jurnal Dharma Bakti-LPPM IST AKPRIND Vol.4 No.2 Edisi : Oktober Tahun 2021.

Maulana, H.D.J. 2009. Promosi Kesehatan. Jakarta: EGC.

Muhadara, I., Parawani, A., Malik, I. (2016). Peran Pemerintah Daerah Dalam Pengendalian Perkawinan Usia Dini Di Kecamatan Polongbangkeng Utara Kabupaten Takalar. Kolaborasi : Jurnal Administrasi Publik. Https://Doi.Org/10.26618/Kjap.V2i3.884.

Mukharom. A. (2020) Mencegah Pernikahan Dini Demi Terwujudnya Generasi Unggul di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Miftahul Ulum Kabupaten Semarang. Dalam Martabe : Jurnal Pengabdian Masyarakat [online], vol 3 (1) halaman 149-155. Tersedia : http://jurnal.umtapsel.ac.id/index.php/martabe/article/vie w/1482

Nasution, R. (2016). Ketertindasan Perempuan Dalam Tradisi Kawin Anom: Subaltern Perempuan pada Suku Banjar dalam Perspektif Poskolonial. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Notoatmodjo S. (2007). Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta: Rineka Cipta.

Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah. (2018) Nomor 15 Jakarta.

Peraturan Bupati Tangerang Nomor 78 Tahun 2017 Tentang Pencegahan Perkwainan Pada Usia Anak.

Pratama, F. (2014). Budaya Pernikahan Dini Salah Satu Faktor Menguatnya Kemiskinan Di Pedesaan. Puspensos (Pusat Penyuluhan Sosial). Kementrian Sosial Republik Indonesia.

Pusparisa, Yosepha. (2020) Jutaan Anak Perempuan Indonesia Lakukan Pernikahan Dini. https://databoks.katadata.co.id/datapublis h/2020/09/11/jutaan-anakperempuanindonesia-lakukan-pernikahandini

Soemiyati. (2000). Hukum Perkawinan Islam dan UU Perkawinan No.1 Thn 1974. Yogyakarta. Liberty.

Siahaan, N.H.T. 2004. Hukum Lingkungan dan Ekologi Pembangunan. Jakarta: Erlangga.

Sunaryo. (2009). Diklat Optimalisasi Peran Wali Kelas. Universitas Indonesia. Jakarta.

Undang - Undang No.1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan.

UNICEF. (2019). Child marriage around the world. https://www.unicef.org/stories/childmarriage-around-world




DOI: http://dx.doi.org/10.31000/cswb.v2i2.7260

Article Metrics

Abstract - 694 PDF - 824

DOI (PDF): http://dx.doi.org/10.31000/cswb.v2i2.7260.g3847

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Community Services and Social Work Bulletin

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Community Services and Social Work Bulletin  is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License


View My Stats