USULAN PERBAIKAN PADA PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI PT. SURYA TOTO INDONESIA TBK DIVISI SANITARY DENGAN METODE HIRA DAN FTA
Abstract
Identification of potential hazards and risk assessments are part of the occupational safety and health program in the risk management stage, which is conducted in an effort to prevent work accidents and occupational illness. The purpose of this research is to identify the potential hazard in PT Surya Toto Indonesia Tbk Sanitary division and analyze the root cause and give suggestion of improvement. Location and time of observation is PT Surya Toto Indonesia Tbk in April until May 2017. Object of observation is potential danger in section Slip Preparing PT Surya Toto Indonesi Tbk. The methods used by the researchers are HIRARC and FTA. The identification of potential hazards and risk assessments undertaken by researchers together with experts, which in this case are OSH officers and local supervisors, resulted in 25 different risks. With the following division, 2 low risk level, 10 medium level risk, 11 high risk level and 2 extreme level risk. After handling by the management of the company against the risk of extreme and high level, there is risk to be 2 high risk and 11 medium level risks. To reduce the value of risk, companies can make safer working conditions and better supervision of employee's unsafe behavior.
Keywords: Hazard Potential Identification, Risk Assessment, SMK3, HIRARC, FTA
Full Text:
PDFReferences
Budiono, A.M.S. (2005). Bunga Rampai Higiene Perusahaan Ergonomi (HIPERKES) dan Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Darmawi, S. (2016). Manajemen Risiko. Jakarta: Bumi Aksara
Dharmawirawan, D.A., & Modjo, R. (2012). Identifikasi Bahaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Penangkapan Ikan Nelayan Muroami. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, Vol. 6, No. 4, Februari 2012.
Ghaisani, H., & Nawawinetu, E.D., (2014). Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko dan Pengendalian Risiko Pada Proses Blasting di PT Cibaliung Sumber daya, Banten. The Indonesian Journal of Occptional Safety and Health, Vol. 3, No. 1, Jan-Jun 2014:107-116.
Ihsan, T., Edwin, T., & Irawan R.O., (2016). Analisis Risiko K3 dengan Metode HIRARC pada Area Produksi PT Cahaya Murni Andalas Permai. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, Vol. 10, No. 2, Hal. 179-185.
International Labour Organizaton. (2013). Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.Jakarta: International Labour Office
Irawan, S., Panjaitan, T.W.S., & Bendatu, L.Y., (2015).
Penyusunan Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control (HIRARC) Di PT. X, Jurnal Titra, Vol. 3, No 1, Januari 2015, pp. 15-18.
Mallapiang, F., & Samosir, I.A., (2014). Analisis Potensi Bahaya dan Pengendaliannya Dengan Metode HIRAC. Public Health Science Journal, Vol. VI, No. 2, Juli-Desember 2014
Peraturan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia No.
Pitasari, G.P., Wahyuning, C.S., & Desrianty, A., (2014). Analisis Kecelakaan Kerja Untuk Meminimisasi Potensi Bahaya Menggunakan Metode Hazard and Operability dan Fault Tree Analysis (Studi Kasus Di PT X). Jurnal Online Institut Teknologi Nasional, Vol. 2, No. 2, Oktober 2014.
Primasari, A.D., Denny, H.M., & Ekawati, (2016).
Penerapan Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control (HIRARC) Sebagai Pengendalian Potensi Kecelakaan Kerja di Bagian Produksi Body Bus PT. X Magelang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, Vol. 4, No. 1, Januari 2016
Purnama, D.S., (2015). Analisia Penerapan Metode HIRARC (Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control) dan HAZOPS (Hazard and Operability Study) Dalam Kegiatan Identifikasi Potensi Bahaya dan Resiko Pada Proses Unloading Unit di PT. Toyota Astra Motor. Jurnal PASTI, Vol. IX, No. 3, 311-319.
Ramli, S. (2010) Pedoman praktis Manajemen Risiko dalam prespektif K3OHS Risk Management. Jakarta: Dian Rakyat.
Restuputri, D.P., & Sari, R.P.D., (2015). Analisis Kecelakaan Kerja dengan Menggunakan Metode Hazard and Operability Study (HAZOP). Jurnal Ilmiah Teknik Industri, Vol. 14, No. 1, Juni 2015.
Roehan, K.R.K., Yuniar., & Desrianty, A., (2014).
Usulan Perbaikan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Menggunakan Metode Hazard Identification and Risk Assesment (HIRA). Jurusan Teknik Industri Itenas, Vol.02 No.02, April 2014
Suardi, R. (2007). Manajemen Risiko - Panduan Penerapan Berdasarkan OHSAS 18001 dan Permenaker 05/1996. Jakarta: PPM.
Supriyadi., & Ramdan, F., (2017). Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko Pada Divisi Boiler Menggunakan Metode Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control (HIRARC). Journal of Industrial Hygiene and Occupational Health, Vol.1, No. 2, April 2017
Susihono W. & Feni, A.R., (2013). Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) dan Identifikasi Potensi Bahaya Kerja. Spektrum Industri, 2013, Vol. 11, No. 2, 117 - 242
Suyono, K.Z., & Nawawinetu, E.D., (2013). Hubungan Antara Faktor Pembentuk Budaya Keselamatan Kerja Dengan Safety Behavior di PT Dok dan Perkapalan Surabaya Unit Hull Construction. The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health, Vol. 2, No. 1, Jan-Jun 2013: 67-74.
Evaluasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja dengan Metode HIRARC pada PT. Charoen Pokphand Indonesia. Jurnal Tirta, Vol. 3, No. 1, Januari 2015, pp. 29-34.
Zamani, W., (2014). Identifikasi Bahaya Kecelakaan Unit Spinning I Menggunakan Metode HIRARC di PT. Sinar Pantja Djaja. Unnes Journal of Public Health, Vol. 3, No. 1, 2014.
DOI: http://dx.doi.org/10.31000/jim.v6i1.4116
Article Metrics
Abstract - 3279 PDF - 2595DOI (PDF): http://dx.doi.org/10.31000/jim.v6i1.4116.g2354
Refbacks
- There are currently no refbacks.