Unveiling the Hidden Struggles: Political Violence Against Women Through the Lens of Standpoint Theory

Umaimah Umaimah, Mohamad Zahir Zainudin, Eko Sumardi, Muhammad Akbar, Ryanka Dizayani Putra

Abstract


Violence against women in politics is fundamentally rooted in the patriarchal socio-cultural construct that creates unfair and unequal perspectives, disadvantaging women while benefiting men. This study focuses on the violence experienced by women due to the perspectives and power relations shaped by long-standing patriarchal values. Using Standpoint Theory and the theory of power relations in communication influenced by patriarchal culture, this research analyzes how differences in viewpoints between men and women can lead to divergent ideas, attitudes, knowledge, and behaviors regarding women. The study adopts a qualitative approach using a single holistic case study method. The research object is the perspective underlying violence against women in politics. The entrenched patriarchal culture has reinforced discriminatory understanding and awareness towards women. Consequently, this study emphasizes the importance of a continuous movement to eradicate political violence, aiming to establish a political communication framework that is free from violence and equitable for all, regardless of gender.

Keywords: Political Violence, Patriarchy, Political Culture, Women, Standpoint Theory

 

Abstrak

Kekerasan terhadap perempuan dalam politik pada dasarnya berakar pada konstruksi sosial-budaya patriarkal yang membentuk perspektif yang tidak adil dan tidak setara, merugikan perempuan dan menguntungkan laki-laki. Penelitian ini berfokus pada kekerasan yang dialami perempuan akibat perspektif dan relasi kuasa yang dibentuk oleh nilai-nilai patriarki yang telah lama mengakar. Dengan menggunakan Teori Standpoint dan teori relasi kuasa dalam komunikasi yang dipengaruhi oleh budaya patriarkal, penelitian ini menganalisis bagaimana perbedaan sudut pandang antara laki-laki dan perempuan dapat menghasilkan ide, sikap, pengetahuan, dan perilaku yang berbeda terhadap perempuan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus holistik tunggal. Objek penelitian adalah perspektif yang melandasi kekerasan terhadap perempuan dalam politik. Budaya patriarkal yang mengakar kuat telah memperkuat pemahaman dan kesadaran diskriminatif terhadap perempuan. Oleh karena itu, penelitian ini menekankan pentingnya gerakan berkelanjutan untuk menghapus kekerasan politik, dengan tujuan membangun kerangka komunikasi politik yang bebas dari kekerasan dan adil bagi semua pihak, tanpa memandang gender.

Kata kunci: kekerasan-politik, partiarki, budaya politik, perempuan, stanpoint theory


Full Text:

PDF

References


Acleddata.com. (2021). Political Violence Targeting Women. Acled.

Aini, N. (2022). Komnas Perempuan: Kekerasan terhadap Perempuan Meningkat Signifikan | Republika Online. Republika.Co.Id.

https://www.republika.co.id/berita/r8d7ew382/komnas-perempuan-kekerasan-terhadap-perempuan-meningkat-signifikan

Almond, G. A., & Verba, S. (1965). The Civic Culture: Political Attitudes and Democracy in Five Nations: An Analytic Study. Little Brown Cop.

Aspers, P., & Corte, U. (2019). What is Qualitative in Research. Qualitative Sociology, 44(4), 599–608. https://doi.org/10.1007/s11133-021-09497-w

Bogossian, T. (2023). Political Gender Violence Against Women in Brazil. Journal of Medical and Clinical Nursing Studies, 1–5. https://doi.org/10.61440/JMCNS.2023.v1.04

Budiana, M. (2023). Political Cultere and Society’s Political Orientation in the Digital Age. Jurnal Multidisiplin Sahombu, 3(01).

https://ejournal.seaninstitute.or.id/index.php/JMS

Creswell, W. John. (2013). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Pustaka Pelajar.

Denzin, N. K., & Lincoln, Y. S. (2005). No TitleIntroduction. The discipline and practice of qualitativeresearch. In The Sage handbook of qualitative research. Sage Publication.

Fakih, M. (2013). Analisis Gender dan Transformasi Sosial. Pustaka Pelajar. Fatwasuci, K., & Irwansyah, I. (2022). Fenomena Keberadaan Kaum Marginal dalam Masyarakat: Sebuah Kajian Literatur Standpoint Theory. JURNAL LENSA MUTIARA KOMUNIKASI, 6(1), 40–49. https://doi.org/10.51544/jlmk.v6i1.1669

Fitri, A. (2019). Analisis Standpoint Theory Gerakan Feminisme dalam Film Monalisa Smile Analisis Standpoint Theory dan Gerakan Feminisme dalam Film. 01(June 2016).

George, R., Tøraasen, M., & Domingo, P. (2021). " ALIGN BRIEFING. www.alignplatform.org

Griffin, E. A. (2012). A First look at communication theory. Mc Graw Hill.

Griffin, E. A. (2015). A First Look at Communication Theory. Mc Graw Hill.

Hamid, H. (2019, December). Penentuan Kewajiban Kuota 30% Perempuan Dalam Calon Legislatif Sebagai Upaya Affirmative Action. Legislatif, 3(1). https://mediaindonesia.com/read/detail/259643-cukup-kejar-dulu-kuota-30-untuk-perempuan

Hasunuma, L., & Shin, K. (2020). Me Too Political Science (1st ed.).

Idrus, I. A., Anurlia, A., & Fadiyah, D. (2023). Analysis of the Impact of Patriarchal Culture on the Role of Women in Politics and Governance. JSIP: Jurnal Studi Ilmu Pemerintahan, 04(1), 2023.

Institute for Leadership and Development Studies. (2022). Social Media Pack on Violence Against Women in Politics (VAWP).

Inter-Parliamentary Union (IPU). (2016). Sexism, harassment and violence against women parliamentarians _ Inter-Parliamentary Union.

(https://www.ipu.org/resources/publications/issue-briefs/2016-10/sexism-har-assment-and-violence-against-women-parliamentarians).

Jalastoria.id. (2022). Kekerasan terhadap Perempuan di Ranah Politik – JalaStoria.

Kollo, F. L. (2017a). Budaya Patriarki dan Partisipasi Perempuan dalam Bidang Politik. Prosiding Konferensi Nasional Kewarganegaraan III, III(November), 321–322. http://eprints.uad.ac.id/9799/1/315-318 Fredik Lambertus Kollo.pdf

Kollo, F. L. (2017b). Budaya Patriarki dan Partisipasi Perempuan dalam Bidang Politik. Prosiding Konferensi Nasional Kewarganegaraan III, III(November), 321–322.

Kollo, F. L., & Sunarso, S. (2018). Patriarchy Culture and Injustice for Women in Politics.

Kronsell, A. (2005). Gender, power and European integration theory. Journal of European Public Policy, 12(6), 1022–1040.

https://doi.org/10.1080/13501760500270703

Latief, R., Usman Ali, S. A., & Ahyar, W. A. (2021). Representasi Politisi Perempuan Dalam Episode “Politik Perempuan” Di Program Mata Najwa Trans 7. Jurnal Sipakalebbi, 5(1), 69–89. https://doi.org/10.24252/jsipakallebbi.v5i1.21208

Littlejohn, S. w, Foss, K. A., & Oetzel, J. G. (2017a). Theories of Human Communication. Waveland Press.

Littlejohn, S. w, Foss, K. A., & Oetzel, J. G. (2017b). Theories of Human Communication. Waveland Press.

mawardin. (2021). Menyoal Gender dalam Politik - Charta Politika.

Https://Www.Chartapolitika.Com/.

Mukarom, Z. (2020). Teori-Teori Komunikasi. Jurusan Manajemen Dakwah dan Komunikasi UIN.

Muniarti. (2004). Getar Gender: Perempuan Indonesia dalam Perspektif Agama, Budaya dan Keluarga. Indonesiatera.

Musdalifah, F. S., Nasyaya, A., & Pratiwi, M. (2022). Media Sosial dan Politisi Perempuan di Indonesia: Analisis Konten Pada Sembilan Akun Instagram Perempuan Anggota Legislatif. Jurnal Pemerintahan Dan Politik, 7(4).

Muthmainnah, Y. (2021). PERAN-PERAN DOMESTIK DAN PENGASUHAN

ANAK DI AKAR RUMPUT (Potret Feminis Laki-laki di Lima Kota/Kabupaten) Yulianti Muthmainnah. Qawwam:JournalforGenderMainstreaming, 15(1), 1–30.

https://doi.org/10.20414/qawwam.v15i1.3347

Nimrah, S., & Sakaria. (2015). Perempuan Dan Budaya Patriarki Dalam Politik (Studi

Kasus Kegagalan Caleg Perempuan Dalam Pemilu Legislative 2014 ). The

POLITICS: Jurnal Magister Ilmu Politik Universitas Hasanuddin, 1(2),

–9138.

Nisa, A. C., & Wahid, U. (2014). Analisis Isi Kekerasan Verbal Dalam Sinetron “Tukang Bubur Naik Haji the Series” Di Rcti (Analisis Isi Episode 396–407). Jurnal Komunikasi, 9(1), 85–102.

https://doi.org/10.20885/komunikasi.vol9.iss1.art7

Noorikhsan, F. F., Ramdhani, H., Sirait, B. C., & Khoerunisa, N. (2023). Dinamika Internet, Media Sosial, dan Politik di Era Kontemporer: Tinjauan Relasi Negara-Masyarakat. Journal of Political Issues, 5(1), 95–109. https://doi.org/10.33019/jpi.v5i1.131

Nugroho, A., Suseno, & Prabaningrum, D. (2021). Perspektif Feminisme Dalam Novel Si Parasit Lajang Karya Ayu Utami : Kajian Feminist Standpoint Theory Nancy C. M. Hartsock. Jurnal Sastra Indonesia, 10(2), 133–141. https://doi.org/10.15294/jsi.v10i2.48329

Nurmila, N. (2015). PENGARUH BUDAYA PATRIARKI TERHADAP

PEMAHAMAN AGAMA DAN PEMBENTUKAN BUDAYA. KARSA: Jurnal

Sosial Dan Budaya Keislaman, 23(1), 1. https://doi.org/10.19105/karsa.v23i1.606

Nurussa’adah, E. (2020). Perempuan dan Komunikasi Politik pada Pemilihan Umum Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Ilmu Komunikasi, 18(1), 111–123.

Pottie, H. Y., & Wilchanski, A. (2019). The Power of Positive Representation: Women Candidates and Gender Stereotypes in Political Campaigns.

Pureklolon, T. T. (2021). EKSISTENSI BUDAYA POLITIK DI INDONESIA :

SEBUAH KAJIAN. Jurnal Communitarian, 3(1).

Ramadhan, F. R. (2017). “ Kekerasan itu Katarsis dari Patriarki !”: Resistensi pada Ke-kerasan terhadap Perempuan dalam Praktik Gerakan Sosial Aliansi Laki-laki Baru. Antropologi Indonesia, 2, 80–104.

Rawat, P. S. (2014). Patriarchal Beliefs, Women’s Empowerment, and General Well-being. Vikalpa, 39(2).

Rheault, L., Rayment, E., & Musulan, A. (2019). Politicians in the line of fire: Incivility and the treatment of women on social media. Research and Politics, 6(1). https://doi.org/10.1177/2053168018816228

Saluja, N., & Thilaka, N. (2021). Women Leaders And Digital Communication: Gender Stereotyping Of Female Politicians On Twitter. Journal of Content, Community and Communication, 13(7), 210–218.

https://doi.org/10.31620/JCCC.12.20/19

Shively, W. P. (2017). The Craft of Political Research .

Sofiani, T. (2021). Access to Justice for Victims of Dating Violence: Gender Perspective. Sawwa: Jurnal Studi Gender, 16(1), 59–84.

https://doi.org/10.21580/sa.v16i1.5143

Stoetzler, M., & Yuval-Davis, N. (2002). Standpoint theory, situated knowledge and the situated imagination. Feminist Theory, 3(3), 315–333. https://doi.org/10.1177/146470002762492024

Sumintak, S., & Idi, A. (2022). Analisis Relasi Kuasa Michel Foucault: Studi Kasus Fenomena Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi. Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial Dan Sains, 11(1), 55–61.

https://doi.org/10.19109/intelektualita.v11i1.11117

Sunarto, K. (2004). Pengantar Sosiologi-edisi revisi. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Tong, R. P. (2014). Feminist Thought: Pengantar paling Komprehensif kepada Arus Utama Pemikiran Feminis. Jalasutera.

Ugwu, C. S., & Ekekwe, E. N. (2021). Political Culture and Women’s Participation in Politics: Assessing Citizen’s Perception on the Role of Men and Women in the Political Process. Central Asian Journal Of Social Sciences And History, 02(8). www.cajssh.centralasianstudies.orgJournalhomepage:www.http://cajssh.centralasi anstudies.org/index.php/CAJSSH

Umar, H. (2013). Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis. Rajawali.

Utami, P. N. (2018). Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak dalam Perspektif Hak Atas Rasa Aman Di Nusa Tenggara Barat. Jurnal HAM, 9(1), 1. https://doi.org/10.30641/ham.2018.9.1-17

Wahid, U. (2012). Aliansi Jaringan dalam Proses Komunikasi Politik Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Perempuan. Jurnal Ilmu Komunikasi, 10(1), 69–84.

Wahid, U. (2013a). Perempuan dan Kekuasaan Politik dalam Pemilikada DKI Jakarta Tahun 2012. Jurnal Komunikasi, 29(1), 73–97.

Wahid, U. (2013b). Perempuan dan Kekuasaan Politik dalam Pemilikada DKI Jakarta Tahun 2012. Jurnal Komunikasi, 29(1), 73–97.

Wahid, U., & Legino, R. (2023). Power Relations and Patriarchy Politics on Dating Violence. Nyimak Journal Communication, 4(1), 88–100.

Wahid, U., & Nurbaya, N. S. (2016). Komunikasi Politik : Teori, Konsep, dan Aplikasi pada Era Media Baru. Simbiosa Rekatama Media.

Wahid, U. (2012). Aliansi Jaringan dalam Proses Komunikasi Politik Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Perempuan. Jurnal Ilmu Komunikasi, 10(1), 69–84.

Wayan, K. Y. I., & Nyoman, S. (2020). Political Phenomenon of Women in Culture Patriarchy in Gianyar, Bali. Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences, 3(3), 2158–2164. https://doi.org/10.33258/birci.v3i3.1148

West, R., & Turner, L. (2017). Pengantar Teori Komunikasi Analisis dan Aplikasi E5. Salemba Humanika.

Widhagdha, F. M., & Ediyono, S. (2022). Case Study Approach in Community Empowerment Research in Indonesia. Indonesian Journal of Social Responsibility

Review (IJSRR), 1(1), 71–76. https://doi.org/10.55381/ijsrr.v1i1.19

Yoteni, A. A., Nurlatifah, N. D., & Pramana, R. (2023). Peran Media Massa dalam Mendorong Partisipasi Politik Perempuan untuk Memperkuat Demokrasi di Indonesia. Action Research Literate, 7(9).

https://arl.ridwaninstitute.co.id/index.php/arl




DOI: http://dx.doi.org/10.31000/nyimak.v8i2.10893

Article Metrics

Abstract - 92 PDF - 29

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Nyimak : Journal of Communication

Communication Science Study Program, Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Muhammadiyah Tangerang.

Jl.Mayjen Sutoyo No.2 Kota Tangerang, West Java. Provinsi Banten 15111 Indonesia.

nyimak_journal@umt.ac.id

journalnyimak@gmail.com

Nyimak: Journal of Communication already indexed by:

google   One_search   dimention   Garuda base    crossref   Scilit1 index-copernicus 

Nyimak: Journal of Communication is licensed under a  Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

View My Stats