Disaster Communication in Sleman Regency: Evaluating the SIMANTAB Application's Implementation and Impact
Abstract
Indonesia, located in the Pacific Ring of Fire, is highly vulnerable to natural disasters, particularly volcanic eruptions. The Yogyakarta Province, including Sleman Regency, regularly faces threats from Mount Merapi eruptions. This research aims to analyze the integration of disaster communication in Sleman Regency through a cultural approach and the utilization of the SIMANTAB (Sleman Disaster Resilience Information System) application. Using a qualitative case study method, data were collected through in-depth interviews with the Regional Disaster Management Agency (BPBD), local communities, and residents. The findings reveal that BPBD Sleman successfully integrates technology and local cultural values in crafting effective disaster communication messages. The SIMANTAB application is used as the primary tool in disaster mitigation and management, particularly for Mount Merapi eruptions, while still respecting local wisdom and involving community leaders. This digital innovation aligns with E-Government principles while preserving cultural values in message delivery. Strong leadership commitment, collaboration with media actors, and ongoing training and support for the community enhance preparedness for emergency situations. This study underscores the importance of integrating cultural and technological approaches to strengthen sustainable disaster communication strategies that are responsive to community needs.
Keywords: Disaster Communication, SIMANTAB Application, Merapi Mount
Abstrak
Indonesia, terletak di wilayah cincin api Pasifik, memiliki risiko tinggi terhadap bencana alam, terutama erupsi gunung berapi. Provinsi Yogyakarta, termasuk Kabupaten Sleman, secara rutin menghadapi ancaman erupsi Gunung Merapi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis integrasi komunikasi bencana di Kabupaten Sleman melalui pendekatan budaya dan penggunaan aplikasi SIMANTAB (Sistem Informasi Sleman Tangguh Bencana). Menggunakan metode kualitatif dan studi kasus, data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), komunitas lokal, dan masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BPBD Sleman berhasil menggabungkan teknologi dan budaya dalam menyusun pesan komunikasi bencana yang efektif. Aplikasi SIMANTAB digunakan sebagai alat utama dalam mitigasi dan penanggulangan bencana, khususnya terkait erupsi Gunung Merapi, dengan tetap mempertimbangkan kearifan lokal dan peran tokoh masyarakat. Inovasi digitalisasi ini sejalan dengan prinsip E-Government, namun tetap mempertahankan nilai budaya dalam penyampaian pesan. Komitmen pemimpin daerah, kolaborasi dengan media, serta pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat memperkuat kesiapan menghadapi situasi darurat. Penelitian ini menegaskan pentingnya integrasi budaya dan teknologi dalam memperkuat strategi komunikasi bencana yang berkelanjutan dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Kata Kunci: Komunikasi Bencana, Aplikasi SIMANTAB, Gunung Merapi
Full Text:
PDFReferences
Apriliani, R., & Abisono, F. Q. (2023). Cultural Approach in Responding to theCrisis of Public Trust Sleman Government’s Strategy in Encouraging COVID-19Vaccination. Jurnal Komunikasi Indonesia, 12(1). https://doi.org/10.7454/jkmi.v12i1.1186
Asteria, D. (2016). Optimization of Disaster Communication in Mass Media as Supporting Disaster Management. Communication Journal, 1(1), 1–11.
Aziz, M. H. (2023). Komunikasi kebencanaan; peran dan manfaat pada mitigasi. Communications, 5(1), 301–316. https://doi.org/Communications.5.1.2
Bajracharya, B., & Hastings, P. (2020). Stakeholder engagement for disaster management in master-planned communities. Australian Journal of Emergency Management, 35(3), 41–47.
Barata, G. K., Lestari, P., & Hendariningrum, R. (2017). MODEL KOMUNIKASI UNTUK PENANGGULANGAN BENCANA GUNUNG MERAPI MELALUI APLIKASI PLEWENGAN. Journal Communication Spectrum, 4(2), 183–192.
Budi HH, S. (2012). Komunikasi Bencana: Aspek Sistem (Koordinasi, Informasi dan Kerjasama). Jurnal ASPIKOM, 1(4), 362. https://doi.org/10.24329/aspikom.v1i4.36
Creswell, J. W. (2010). Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Pustaka Pelajar.
Creswell, J. W. (2016). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Pustaka Pelajar.
Fetty, A., & Uman, C. (2019). Komunikasi Bencana Sebagai Sebuah Sistem Penanganan Bencana Di Indonesia. Mediakom : Jurnal Ilmu Komunikasi, 3(1), 25–37. https://doi.org/10.35760/mkm.2019.v3i1.1980
Haddow, G. D., & Kims. (2008). Disaster Communication: In A Cganging Media World. Elsevier.
Heeks, R. (2006). Implementng and Managing E-Government. Sage Publications Limited.
Indrajit, R. E. (2005). E-Government Strategi Pembangunan Dan Pengembangan Sistem Pelayanan Publik Berbasis Teknologi Digital. Andi Offset.
Lestari, P. (2018). Komunikasi Bencana: Aspek Penting Pengurangan Resiko Bencana. PT Kanisius.
Mahdia, F., & Noviyanto, F. (2013). PEMANFAATAN GOOGLE MAPS API UNTUK PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BANTUAN LOGISTIK PASCA BENCANA ALAM BERBASIS MOBILE WEB ( Studi Kasus : Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Yogyakarta ). Jurnal Sarjana Teknik Informatika, 1(1), 162–171. https://doi.org/10.12928/jstie.v1i1.2521
Moleong, L. J. (2017). Metodelogi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Remaja Rosdakarya.
Negoro, S. H. (2021). Penerapan Komunikasi Risiko Bencana Pada the Cangkringan Jogja Villas & Spa. WACANA: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, 20(2), 159–170. https://doi.org/10.32509/wacana.v20i2.1677
Nugroho, S. P., & Sulistyorini, D. (2018). Komunikasi bencana : membedah relasi bnpb dengan media. In Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat, Badan Nasional Penanggulangan Bencana. https://bnpb.go.id/buku/komunikasi-bencana-membedah-relasi-bnpb-dengan-media
Nurjanah, A. (2022). Cooperation in Disaster Communication Model in Bali, Indonesia. International Journal of Sustainable Development and Planning, 17(5), 1561–1569. https://doi.org/10.18280/ijsdp.170520
Nurjanah, A., Ikhsan, J., & Rasyid, E. (2023). Komunikasi Bencana Menuju Pariwisata Berkelanjutan di Indonesia. PT RajaGrafindo Persada.
Nurjanah, A., Ishak, A., & Sakir. (2019). E-Government of Sleman Regency Government Public Relations in Disaster Communication of Merapi Eruption. Proceeding of International Conference Singapore, 28–31. https://www.worldresearchlibrary.org/up_proc/pdf/3312-157424260828-31.pdf
Nurjanah, A., Ishak, A., & Sakir. (2021). Humas dan Komunikasi Bencana. Samudra Biru.
Permana, A. C., Sasmito, C., & Gunawan, C. I. (2018). IMPLEMENTASI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PROGRAM KELUARGA HARAPAN UNTUK MEMUTUS RANTAI KEMISKINAN DI KOTA MALANG. Madani, 10(2), 64–74.
Pranyoto, Vi. S. (2023). Aplikasi SIMANTAB BPBD Sleman Meraih Penghargaan Bhumandala dari BIG. Antaranews.Com.
Putera, E., Publik, A., Andalas, U., & Padang, K. (2020). Mitigasi Bencana Dalam Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Ancaman Gempa Bumi Di Universitas Andalas menghasilkan Kerangka Kerja Sendai Kerangka Kerja Sendai adalah tentang kesiapsiagaan Hasil penelitian Ikatan Ahli Kebencanaan Indonesia ( IAKI ) juga satu k. 08(02), 81–90.
Riana, F. (2021). Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Jarak Luncur 2.000 Meter. Tempo.Co. https://nasional.tempo.co/read/1427381/gunung-merapi-keluarkan-awan-panas-jarak-luncur-2-000-meter
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Tjahjono, H. K., Prasetyo, F., & Palupi, M. (2018). Kepemimpinan Transformasional Pada Organizational Citizenship Behavior Dan Komitmen Afektif. Jurnal Manajemen Dan Pemasaran Jasa, 11(2), 217–232. https://doi.org/10.25105/jmpj.v11i2.2771
Widhagdha, M. F., & Dewi, A. (2022). Stakeholders engagement in risk communication for peatland fire management. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 986(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/986/1/012028
Windiasih, R. (2019). Komunikasi Pembangunan Di Era Digital Melalui E-Government Dalam Pelayanan Publik Dan Pemberdayaan. Journal of Extension and Developmen, 1(1), 14–21.
Yulistiana, R. (2017). Manajemen Krisis Public Relations (Studi Kasus Tentang Peran Public Relations Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (Bpws) Dalam Menghadapi Resistensi Masyarakat Madura Di Kabupaten Bangkalan Terhadap Kehadiran Lembaganya). Jurnal Komunikasi, 11(1), 29–38. https://doi.org/10.21107/ilkom.v11i1.2833
DOI: http://dx.doi.org/10.31000/nyimak.v8i2.10701
Article Metrics
Abstract - 194 PDF - 65Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Nyimak : Journal of Communication
Communication Science Study Program, Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Muhammadiyah Tangerang.
Jl.Mayjen Sutoyo No.2 Kota Tangerang, West Java. Provinsi Banten 15111 Indonesia.
nyimak_journal@umt.ac.id
journalnyimak@gmail.com
Nyimak: Journal of Communication already indexed by:
Nyimak: Journal of Communication is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.