Characteristics, Role of Social Media and Self Esteem of victims in Cyberbullying Cases in Indonesia
Abstract
This study examines the characteristics, role of social media, and self-esteem of victims in cyberbullying cases in Indonesia, motivated by the growing phenomenon of bullying behavior on social media platforms. The research aims to analyze how these characteristics and the social environment influence the self-esteem of cyberbullying victims. The study employed a qualitative descriptive method, using purposive sampling to select 20 informants who have experienced cyberbullying, including children, adolescents, and adults in Bandung. Data were collected through in-depth interviews. The findings indicate that cyberbullying negatively impacts victims' self-esteem, leading to trauma, social isolation, and reduced confidence. This lack of self-esteem is influenced by the anonymity of perpetrators and the rapid spread of harmful content. The study also highlights that gender, age, and social environment significantly shape the victims' experiences. Negative emotional turmoil is a major reason for perpetrators to engage in cyberbullying. The results suggest that early prevention and intervention from parents or guardians are crucial. Families should prioritize creating a supportive environment to enhance the resilience of children exposed to cyberbullying. These insights can contribute to developing more effective strategies to reduce the impact of cyberbullying on victims.
Keywords: cyberbullying, social media, self-esteem.
Abstrak
Penelitian ini mengkaji karakteristik, peran media sosial, dan harga diri (self-esteem) korban dalam kasus cyberbullying di Indonesia, yang dilatarbelakangi oleh meningkatnya fenomena perilaku perundungan di media sosial. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana karakteristik dan lingkungan sosial mempengaruhi harga diri korban cyberbullying. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, dengan pemilihan 20 informan yang pernah menjadi korban cyberbullying melalui teknik purposive sampling, mencakup anak-anak, remaja, dan dewasa di Kota Bandung. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cyberbullying berdampak negatif pada harga diri korban, menyebabkan trauma, isolasi sosial, dan penurunan rasa percaya diri. Rendahnya harga diri ini dipengaruhi oleh anonimitas pelaku dan penyebaran informasi yang cepat. Penelitian juga menemukan bahwa jenis kelamin, usia, dan lingkungan sosial memiliki pengaruh signifikan terhadap pengalaman korban. Gejolak emosi negatif menjadi alasan utama pelaku melakukan cyberbullying. Hasil ini mengindikasikan pentingnya pencegahan dan intervensi dini dari orang tua atau wali. Keluarga harus menciptakan lingkungan yang mendukung untuk meningkatkan ketahanan anak yang mengalami cyberbullying. Temuan ini dapat berkontribusi pada pengembangan strategi yang lebih efektif untuk mengurangi dampak negatif cyberbullying terhadap korban.
Kata Kunci: cyberbullying, media sosial, self-esteem.
Full Text:
PDFReferences
Adam, N. M., & Alwi, M. A. (2023). Hubungan Antara Harga Diri Dengan Perilaku Cyberbullying Pada Remaja. Jurnal Psikologi TALENTA, 8(2), 47. https://doi.org/10.26858/talenta.v8i2.44841
Aimasari, H. (2019). Hubungan Antara Self-Esteem Dengan Perilaku Cyberbullying Pada Remaja Pengguna Instagram Di Surabaya. Naskah Prosiding Temilnas XI IPPI, September, 20–21.
Astuti, D., Wasidi, W., & Sinthia, R. (2019). Hubungan Antara Regulasi Emosi Dengan Perilaku Memaafkan Pada SiswaAstuti, D., Wasidi, W., & Sinthia, R. (2019). Hubungan Antara Regulasi Emosi Dengan Perilaku Memaafkan Pada Siswa Sekolah Menengah Pertama. Consilia : Jurnal Ilmiah Bimbingan Dan Konseling. Consilia : Jurnal Ilmiah Bimbingan Dan Konseling, 2(1), 1–10.
Asytharika. (2016). Peningkatan harga diri (self esteem) dengan layanan konseling kelompok pada peserta didik kelas VIII di SMP negeri 26 bandar lampung tahun pelajaran 2015/2016. Skripsi.Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Bimbingan dan Konseling Universitas Lampung. 2016.
Baharuddin. (2022). Peran Orang Tua dalam Meningkatkan Self-Esteem Anak. An-Nisa, 15(1), 18–22.
Cross, D., Shaw, T., Hadwen, K., Cardoso, P., Slee, P., Roberts, C., Thomas, L., & Barnes, A. (2016). Longitudinal impact of the Cyber Friendly Schools program on adolescents’ cyberbullying behavior. Aggressive Behavior, 42(2), 166–180. https://doi.org/10.1002/ab.21609
Dahnita, N. (2022). Pengaruh teknik storytelling terhadap peningkatan self-esteem siswa smp negeri 1 mutiara.
Dewi, H. A., Suryani, S., & Sriati, A. (2020). Faktor faktor yang memengaruhi cyberbullying pada remaja: A Systematic review. Journal of Nursing Care, 3(2). https://doi.org/10.24198/jnc.v3i2.24477
Dzikril, A. D. R. (2022). Peran Rumah Singgah Dalam Meningkatkan Self-Esteem Anak Jalanan : Literature Review. Equilibrium: Jurnal Pendidikan, 10(2), 185–191. https://doi.org/10.26618/equilibrium.v10i2.7235
Espelage, D. L., & Hong, J. S. (2017). Cyberbullying Prevention and Intervention Efforts: Current Knowledge and Future Directions. Canadian Journal of Psychiatry, 62(6), 374–380. https://doi.org/10.1177/0706743716684793
Fatmawati. (2013). Metode Penelitian. Pendidikan Dan Kebudayaan, 5, 27–42.
Haida, E. P. S. dan. (2018). Analisis Tingkat Berfikir Kreatif Siswa dalam Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika di Kelas VII MTS Al-Washliyah Medan Krio. Skripsi, 2016, 30.
Hanafi, I., Riniasih, W., & Nurulistyawan. (2021). Faktor-Faktor Yang Mempegaruhi Perilaku Cyberbullying : A Literature Review. Jurnal Ilmiah The Shine (Juliene), 1(2), 56–62.
Hidayat, D., Christin, M., & Nur’aeni, N. (2022). Teori komunikasi (1st ed.). Simbiosa Rekatama Media. http://definisidanteorikomunikasi.blogspot.com/
Imani, F. A., Kusmawati, A., & Amin, H. M. T. (2021). Pencegahan Kasus Cyberbullying Bagi Remaja Pengguna Sosial Media. KHIDMAT SOSIAL: Journal of Social Work and Social Services, 2(1), 74–83.
Indah, P. I., Hendriana, H., & Irmayanti, R. (2021). GAMBARAN SELF-ESTEEM SISWA KORBAN CYBER BULLYING. FOKUS (Kajian Bimbingan & Konseling Dalam Pendidikan), 4(3), 178. https://doi.org/10.22460/fokus.v4i3.6245
Insani, B., Andi Yaksa, R., Bimbingan dan Konseling, J., Keguruan dan Ilmu Pendidikan, F., & Jambi, U. (2022). Faktor Penyebab Perilaku Cyberbullying pada Peserta Didik. Jambura Guidance and Counseling Journal, 3(1), 26–33.
Jalal, N. maulidya, Idris, M., & Muliana. (2020). Faktor-Faktor Cyberbullying Pada Remaja. Jurnal IKRA-ITH Humaniora, 5(2), 146–154.
Juliano, L., & Suyasa, P. T. Y. S. (2020). Peran Self-Esteem Dalam Mencegah Emotional Distress: Locus of Control Sebagai Antecedent. Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, Dan Seni, 4(1), 224. https://doi.org/10.24912/jmishumsen.v4i1.6924.2020
Kurniawan, W., & Chotim, M. (2015). Pentingnya Konsep Diri Positif Dan Pengalaman Mengikuti Bimbingan Kelompok Untuk Menumbuhkembangkan Motivasi Berprestasi. Counsellia: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 5(2), 52–60. https://doi.org/10.25273/counsellia.v5i2.451
Maghfhirah, S., & Maemonah. (2019). Pemikiran Behaviorisme dalam Pendidikan. Jurnal Pendidikan Anak, VI(2), 89–110.
Malihah, Z., & Alfiasari, A. (2018). Perilaku Cyberbullying pada Remaja dan Kaitannya dengan Kontrol Diri dan Komunikasi Orang Tua. Jurnal Ilmu Keluarga Dan Konsumen, 11(2), 145–156. https://doi.org/10.24156/jikk.2018.11.2.145
Masa, L. B., & Hurlock, M. (2009). BAB I. 13–14.
Mustofa, D. A. (2018). PENGARUH SELF-ESTEEM TERHADAP KECEMASAN SOSIAL PADA REMAJA MANTAN PENGGUNA NARKOBA SKRIPSI Oleh.
Ningrum, F. S., & Amna, Z. (2020). Cyberbullying Victimization dan Kesehatan Mental pada Remaja. INSAN Jurnal Psikologi Dan Kesehatan Mental, 5(1), 35. https://doi.org/10.20473/jpkm.v5i12020.35-48
Paramita, K. R., & Rachmawati, M. A. (2022). CYBERBULLYING DAN KONSEP DIRI PADA KORBAN REMAJA PENGGUNA JEJARING SOSIAL USIA 14-19 TAHUN DI INDONESIA. Jurnal Psikologi, 15(1), 110–121. https://doi.org/10.35760/psi.2022.v15i1.5273
Prasetya, V., Handayani, D., & Purbandari, T. (2013). Peran Kepuasan Kerja, Self Esteem, Self Efficacy terhadap Kinerja Individual. Jurnal Riset Manajemen Dan Akuntansi Widya Mandala Madiun, 1(1), 59–69.
Putra, F. W., & Ramli, M. (2022). Cognitive behavior counseling to help victims of cyberbullying : systematic review. 11(3), 98–103.
Putra, J. S. (2018). Peran Syukur sebagai Moderator Pengaruh Perbandingan Sosial terhadap Self-esteem pada Remaja Pengguna Media Sosial. Psikohumaniora: Jurnal Penelitian Psikologi, 3(2), 197. https://doi.org/10.21580/pjpp.v3i2.2650
Putri, M. H. (2018). Dinamika Psikologis Korban Cyberbullying. 1–13.
Rahmat. (2013). Pengaruh Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Sikap Terhadap Judi. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Rohmat, A. N., & Lestari, W. (2019). Pengaruh Konsep Diri dan Percaya Diri terhadap Kemampuan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis. JKPM (Jurnal Kajian Pendidikan Matematika), 5(1), 73. https://doi.org/10.30998/jkpm.v5i1.5173
Rusfiana, R., & Sugiasih, I. (2021). Berpikir Positif dengan Harga Diri. Psisula, 3(November), 162–172.
Sanubari, F. D., Surahman, S., & Poetra, Y. A. (2023). Self-concept on @Nge.review Instagram Account as a Representation of User Character. Nyimak Journal of Communication, 7(1), 39–53.
Wulansari, O. (2021). Pengaruh Gaya Kelekatan Persahabatan terhadap Harga Diri (Self-Esteem) pada Remaja Panti Asuhan.
Yanti, N. (2019). Fenomena Cyberbullying Pada Media Sosial Instagram. Jurnal Pustaka Ilmiah, 4(1), 575. https://doi.org/10.20961/jpi.v4i1.33796
DOI: http://dx.doi.org/10.31000/nyimak.v8i2.10979
Article Metrics
Abstract - 470 PDF - 149Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Nyimak : Journal of Communication
Communication Science Study Program, Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Muhammadiyah Tangerang.
Jl.Mayjen Sutoyo No.2 Kota Tangerang, West Java. Provinsi Banten 15111 Indonesia.
nyimak_journal@umt.ac.id
journalnyimak@gmail.com
Nyimak: Journal of Communication already indexed by:
Nyimak: Journal of Communication is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.