Evaluating Communication Patterns of Women Legislative Successors of Karawang in 2019 Election
Abstract
I
In the dynamics of general elections, the discussion of women legislative candidates has always been an interesting topic because the proportion of 30% of women candidates’ minimum requirement is always difficult to fulfill by any political party. The difficulty of women legislative candidates penetrating parliamentary seats is a problem that must be resolved. Therefore, it is necessary to conduct qualitative research to formulate how the communication patterns carried out by women politicians in the Karawang Regency, who have succeeded in penetrating parliamentary seats through case study techniques during the research. The communication pattern that marks the women’s success in election contestation can be a guide or reference when other women party politicians enter politics and advance to become legislature members. This research is limited to women members of the legislature who come from the Golkar Party. The results showed that the success of women members of the Regional Legislative Assembly (DPRD) from the Golkar party in occupying seats in the DPRD was partly due to the communication patterns they succeeded in establishing. They build vertical, horizontal, formal, and informal communication patterns that apply more social and cultural approaches. The uniqueness is when social media is used as a tool for political campaigns today, the communication strategy developed by those women legislative candidates of the Golkar party does not take advantage of social media. This is because the targeted constituents are people in remote areas, so the communication pattern through a direct face-to-face approach is much more impactful than social media.
Keywords: Women DPRD members of Karawang Regency, political communication patterns, 2019 general election
ABSTRAK
Dalam dinamika pemilihan umum (pemilu) pembahasan mengenai calon anggota legislatif perempuan selalu menjadi topik yang menarik karena adanya proporsi 30% caleg perempuan yang selalu sulit dipenuhi oleh setiap partai politik. Sulitnya calon anggota legislatif perempuan menembus kursi parlemen merupakan masalah yang harus dicarikan solusinya. Dengan demikian, perlu dilakukan penelitian dengan menggunakan metode kualitatif untuk merumuskan bagaimana pola komunikasi yang telah dilakukan oleh para politisi perempuan di Kabupaten Karawang yang telah berhasil menembus kursi parlemen dengan studi kasus sebagai teknik penelitian. Pola komunikasi yang menandai keberhasilan kaum perempuan dalam kontestasi pemilu ini dapat menjadi pedoman ataupun acuan ketika pihak lain yang juga perempuan akan terjun ke dunia politik dan akan maju menjadi anggota legislatif. Penelitian ini dibatasi hanya pada anggota legislatif perempuan yang berasal dari Partai Golkar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberhasilan para anggota DPRD perempuan dari Partai Golkar dalam menduduki kursi di DPRD salah satunya disebabkan oleh pola komunikasi yang berhasil mereka bangun. Adapun pola komunikasi yang mereka bangun tersebut adalah pola komunikasi vertikal, horizontal, formal, informal yang lebih cenderung menerapkan pendekatan sosial dan budaya. Saat media sosial dijadikan alat kampanye politik dewasa ini, strategi komunikasi yang dibangun para calon anggota legislatif perempuan di Kabupaten Karawang yang berasal dari Partai Golkar ini tidak memanfaatkan media sosial. Hal ini disebabkan konstituen yang menjadi sasarannya adalah masyarakat pelosok yang belum memiliki pemahaman awam terhadap teknologi sehingga pola komunikasi melalui tatap mula langsung jauh lebih berdampak dibandingkan dengan penggunaan media sosial.
Kata Kunci: Anggota DPRD perempuan Kabupaten Karawang, pola komunikasi politik, Pemilu 2019
Full Text:
PDFReferences
Adeni, S., & Harahap, M. A. (2017). Komunikasi Politik dan Keterwakilan Perempuan dalam Arena Politik. Perspektif Komunikasi, 1(2). https://jurnal.umj.ac.id/index.php/perspektif/article/view/2849
Alwadlo, M. (2021). Strategi Rekrutmen Calon Legislatif Perempuan. Jurnal Politique, 1(2), 24-44. http://jurnalfisip.uinsby.ac.id/index.php/politique/article/view/290/150
Aslam, F., Aimin, W., Li, M., & Rehman, K. U. (2020). Innovation in the era of IoT and industry 5.0: Absolute innovation management (AIM) framework. Information (Switzerland), 11(2). https://doi.org/10.3390/info11020124
Chinmi, M., & Marta, R. F. (2020). RuangGuru as an Ideation of Interaction and Education Revolution during COVID-19 Pandemic in Indonesia. Revista Romaneasca Pentru Educatie Multidimensionala, 12(2Sup1), 118-129. https://doi.org/10.18662/rrem/12.2Sup1/297
Condorelli, F., Rinaudo, F., Salvadore, F., & Tagliaventi, S. (2020). A neural networks approach to detecting lost heritage in historical video. ISPRS International Journal of Geo-Information, 9(5). https://doi.org/10.3390/ijgi9050297
Cucchi, S., Graziani, A. R., Guidetti, M., & Cavazza, N. (2021). Men and Women Defending Themselves from Political Scandals: Gender Stereotypes and Proneness to Forgive Scandalous Politicians. International Review of Social Psychology, 34(1). https://doi.org/10.5334/irsp.463
Darmawan, A., Novaria, R., & Yuliati, T. (2017). DEMOKRATISASI DI INDONESIA/ : PERGESERAN PERAN TOKOH MASYARAKAT DALAM KELOMPOK SOSIAL PEDESAAN ( DESA JAMBANGAN ) DI KABUPATEN NGAWI. Seminar IQRA, 1(1).
Fensi, F. (2019). Paradoxic Language "Cebong-Kampret" in Facebook as a Mirror of The Political Language of Indonesia. Bricolage/ : Jurnal Magister Ilmu Komunikasi. https://doi.org/10.30813/bricolage.v5i02.1887
Guntarto, B., & Sevrina, N. (2019). "You sure there's nothing more to say?": Indonesian Youth Culture Represented in YouTube Video Advertisements. Celt: A Journal of Culture, English Language Teaching & Literature, 19(1), 68. https://doi.org/10.24167/celt.v19i1.2015
Harry, H., Marta, R. F., & Briandana, R. (2021). Memetakan Tautan Budaya Lasem melalui Dokumenter Net . Biro Jawa Tengah dan MetroTVNews. ProTVF, 5(2), 227-246. https://doi.org/https://doi.org/10.24198/ptvf.v5i2.33411
Haryono, C. G. (2019). Genealogi Wacana Pada Pesan Agitatif Pidato Prabowo Subiyanto Tentang Nkri Bubar Tahun 2030. Bricolage/ : Jurnal Magister Ilmu Komunikasi, 5(01), 030. https://doi.org/10.30813/bricolage.v5i01.1740
Hasfi, N. (2019). Komunikasi Politik di Era Digital. Politika: Jurnal Ilmu Politik, 10(1), 93. https://doi.org/10.14710/politika.10.1.2019.93-111
Hestianti, A. P., Hartaman, N., & Sarmito, S. (2021). Women's Political Communication: The Case Study of Karolin Margret Natasa. Asian Political Science Review, 5(1), 22-30. https://papers.ssrn.com/sol3/papers.cfm?abstract_id=4029016
Isnaini, S. (2018). Konflik dan Negosiasi di dalam Perspektif: Arsitektur, Sosiologi, Teknologi dan Komunikasi. Bricolage/ : Jurnal Magister Ilmu Komunikasi. https://doi.org/10.30813/bricolage.v4i01.1650
Khumairoh, U. (2021). Dampak Konglomerasi Media Terhadap Industri Media Massa dan Demokrasi Ekonomi Politik di Era Konvergensi Media. Muqqodima Jurnal Pemikiran Dan Riset Sosiologi, 2(1).
Kusumawadani, V., Santoso, N. R., & Herawati, D. M. (2020). Youtube As a Media Expression of Transgender Women. ASPIRATION Journal, 1(May), 95-112. http://www.aspiration.id/index.php/asp/article/view/8
Lalancette, M., & Raynauld, V. (2019). The power of political image: Justin Trudeau, Instagram, and celebrity politics. American Behavioral Scientist, 63(7), 888-924.
Latukolan, J. J., Marta, R. F., & Engliana, E. (2021). When Words Matter: Language Choices and Brand Building on Two Global Coffee Shop Retail Brands in Indonesia. Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences, 4(2), 2899-2906. https://doi.org/10.33258/birci.v4i2.1974
Lestari, R., Septiarysa, L., Marta, R. F., Agung, H., & Murfianti, F. (2021). Digitizing the Meaning of Enthusiasm in #generasiberanipahit through Morris Semiotics. Jurnal Kata: Penelitian Tentang Ilmu Bahasa Dan Sastra, 5(2), 297-309. https://doi.org/10.22216/kata.v5i2.456
Lolowang, I. (2022). Strategi Pemenangan Calon Anggota Legislatif Perempuan pada Pemilu 2019 di Kabupaten Minahasa Selatan. Jurnal Politico, 11(1), 1-16. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/politico/article/view/37851/34685
Lumampauw, A., Lestari, R., Marta, R. F., & Fernando, J. (2020). Awakening Revealed through Rose's Visual Analysis on #LangkahHijau Commercial Ads. Avant Garde, 8(2), 121. https://doi.org/10.36080/ag.v8i2.1231
Manafe, D. (2014). Kuota 30% Keterwakilan Perempuan di Parlemen Gagal Tercapai. BeritaSatu. https://www.beritasatu.com/nasional/210327/kuota-30-keterwakilan-perempuan-di-parlemen-gagal-tercapai
Mansyur, F. A., & Suherman, L. A. (2020). The Function of Proverbs as Educational Media: Anthropological Linguistics on Wolio Proverbs. ELS Journal on Interdisciplinary Studies in Humanities, 3(2), 271-286. https://doi.org/10.34050/els-jish.v3i2.10505
Marta, R. F. (2017). Refleksi Hibriditas Budaya dalam Pancasila pada Realitas dan Media sebagai Identitas Bangsa. Bricolage: Jurnal Magister Ilmu Komunikasi, 3(01), 1-12. https://doi.org/10.30813/bricolage.v3i01.841
Marta, R. F., & Septyana, V. (2015). Semiotika Pemasaran pada Brand Value Melalui Sign Berupa Layout Berita dan Iklan Ibadah Haji (Studi Komparasi pada Harian Pos Kota dengan Rakyat Merdeka). Semiotika/ : Jurnal Komunikasi, 9(2), 482-508. https://journal.ubm.ac.id/index.php/semiotika/article/download/24/18
Milana, R., & Muksin, N. N. (2021). Kampanye Politik Calon Legislatif Perempuan (Studi Fenomenologi pada Pemilihan Umum 2019). KAIS Kajian Ilmu Sosial, 41-51.
Novianda Beltim, F., Ranto, R., & Pratama Saputra, P. (2021). Motivasi Keterlibatan Calon Legislatif Perempuan Pada Pemilu 2019 di Kota Pangkalpinang. Jurnal Sosial Sains, 1(8), 751-757. https://doi.org/10.36418/sosains.v1i8.172
Novtarianggi, G., Sulanjari, B., & Alfiah, A. (2020). Hibriditas, Mimikri, dan Ambivalensi dalam Novel "Kirti Njunjung Drajat" Karya R.TG Jasawidagda Kajian Postkolonialisme. JISABDA: Jurnal Ilmiah Sastra Dan Bahasa Daerah, Serta Pengajarannya, 2(1), 27-34. https://doi.org/10.26877/jisabda.v2i1.6220
Premaratna, N. (2021). Dealing With Sri Lanka's Demons: Using Documentary Film for Peacebuilding. Journal of Peacebuilding & Development, 16(1), 39-54. https://doi.org/10.1177/1542316620985756
Putra, A. M., Anggoro, A. D. A. D., Aunul, S., & Putra, R. D. (2021). Understanding the Motives and Typifications of Youtuber Gaming on Social Media: A Phenomenology Study. ASPIRATION Journal, 2(1), 22-50.
Putri, L. D., Annisarizki, & Andika, D. (2020). The Journalists has Built Self Meaning/ : Spreading Hate Speech in Presidential Election 2019 in Banten. ASPIRATION Journal, 1(2), 182-207.
Redy Hendra Gunawan. (2020). Saluran Komunikasi Politik dalam Pembangunan Demokrasi pada Pemilu Legislatif DPR-RI di Kota Bogor 2019. Jurnal Komunikasi Pembangunan, 18(02), 141-151. https://doi.org/10.46937/18202031350
Rogers, D., Snyder, L. B., & Rego, M. (2021). The Impact of Mass Media Delivered Family Planning Campaigns in Low and Middle Income Countries: A Meta Analysis of Advertising and Entertainment Education Format Effects. Studies in Family Planning, 52(4), 439-465. https://doi.org/10.1111/sifp.12175
Samiaji, A., Bahruddin, M., Harry, H., & Hidayat, E. (2022). Nation Branding Construction and Public Diplomacy from @america in Muslim Community of Indonesia. Medium Jurnal Ilmiah Fakultas Ilmu Komunikasi, 9(1), 276-290. https://doi.org/https://doi.org/10.25299/medium.2021.vol9(2).8836
Santoso, P. Y., & Toruan, R. R. M. L. (2018). Strategi Marketing Public Relations Dalam Rebranding Hsbc Indonesia Untuk Membentuk Brand Awareness. Jurnal Pustaka Komunikasi, 1(1), 1-14.
Sartika, D. D. (2016). Komunikasi Politik Caleg Perempuan untuk Pemilihan Anggota Legislatif Kota Palembang. Jurnal Sosiologi USK, 10(2), 135-154. http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/JSU/article/view/6331/5207
Tarsani, T. (2016). Strategi Komunikasi Pemasaran Dompet Dhuafa dalam Meningkatkan Kepercayaan Muzakki. Bricolage/ : Jurnal Magister Ilmu Komunikasi, 2(01), 56-70.
Tinarbuko, S. (2019). Membaca Makna Iklan Politik Pilpres 2019. Mudra Jurnal Seni Budaya. https://doi.org/10.31091/mudra.v34i2.707
Tjajadi, O. P., Marta, R. F., & Engliana, E. (2021). Women's Resistance on Instagram Account @singlemomsindonesia. JHSS Journal of Humanities and Social Studies, 5(2), 111-115. https://doi.org/https://doi.org/10.33751/jhss.v5i2.3710
Umagapi, J. L. (2020). Representasi Perempuan di Parlemen Hasil Pemilu 2019: Tantangan dan Peluang. Kajian, 25(1), 19-34. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.22212/kajian.v25i1.1886
Umari, F., & Indra Dewi, S. (2020). Strategi Komunikasi Politik Caleg Perempuan dalam Pileg 2019 di Kota Malang. Jurnal Komunikasi Nusantara, 2(2), 55-65. https://doi.org/10.33366/jkn.v2i2.47
Wardani, S. B. E., & Margaret, A. (2013). Pencalonan 30% Perempuan pada Pemilu 2014. Puskapol UI. https://www.puskapol.ui.ac.id/press-release/1325.html
Wardhani, P. S. N. (2018). Partisipasi Politik Pemilih Pemula dalam Pemilihan Umum. JUPIIS: Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 10(1), 57-62. https://doi.org/https://doi.org/10.24114/jupiis.v10i1.8407.g9060
Wulansari, B., & Pamungkas, H. I. (2021). Utilization of Online Media in the 2020 Simultaneous Regional Head Election Campaign in Semarang. JPPUMA Jurnal Ilmu Pemerintahan Dan Sosial Politik Universitas Medan Area, 9(2), 197-207. https://doi.org/10.31289/jppuma.v9i2.5081
Yuliati, R. (2017). Penggunaan Internet Terhadap Peningkatan Partisipasi Politik Dan Kehidupan Demokrasi. Bricolage: Jurnal Magister Ilmu Komunikasi, 2(02). https://doi.org/10.30813/bricolage.v2i02.840
DOI: http://dx.doi.org/10.31000/nyimak.v6i1.5373
Article Metrics
Abstract - 836 PDF - 549Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Nyimak : Journal of Communication
Communication Science Study Program, Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Muhammadiyah Tangerang.
Jl.Mayjen Sutoyo No.2 Kota Tangerang, West Java. Provinsi Banten 15111 Indonesia.
nyimak_journal@umt.ac.id
journalnyimak@gmail.com
Nyimak: Journal of Communication already indexed by:
Nyimak: Journal of Communication is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.